Jakarta Tuan Rumah "New Cities Summit 2015"

JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan "New Cities Summit" tahun 2015. Pertemuan yang membahas masalah dan mencari solusi perkotaan ini akan digelar pada 9-11 Juni di Ciputra Artpreuneur, Ciputra World 1 Jakarta, Jl Prof Dr Satrio, Jakarta Selatan.

"New Cities Summit" yang digagas New Cities Foundation kali ini mengambil tema "Meraih Momen Perkotaan: Kota-kota yang ada di Jantung Pertumbuhan dan Pembangunan". Perhelatan di ibu kota Indonesia, merupakan yang keempat. Sebelumnya "New Cities Summit" diselenggarakan di Dallas pada 2014, Sao Paulo pada 2013, dan Paris pada 2012. 

Sebagaimana kita ketahui, migrasi urban terjadi begitu intensif, dan masif. Berdasarkan data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), populasi penduduk perkotaan di dunia melonjak pesat sejak 1950, dari sebelumnya 746 juta jiwa menjadi 3,9 miliar jiwa pada 2014.

Terkait hal tersebut, New Cities Summit 2015 akan mengumpulkan lebih dari 800 pengambil keputusan dunia, wali kota, CEO, pengusaha, pemikir, seniman, dan inovator untuk mendiskusikan dan mempromosikan perubahan perkotaan yang positif.

Salah satu topik panel diskusi dalam New Cities Summit adalah "Animating Our Public Space" yang diselenggarakan bersama Global Cultural District Network". Menurut New Cities Foundation, ruang publik dapat menjadi panggung bagi pertunjukan umum, festival jalanan, tata cahaya yang baik, dan karya seni publik dalam skala besar. 

Sayangnya, sebagian besar ruang publik yang kita lihat di kota-kota besar dibangun dari sisa lahan yang ada di perkotaan. Nah, panel ini akan mendiskusikan beberapa pertanyaan: Apa strategi yang paling efektif untuk menciptakan ruang publik bagi masyarakat? Apakah contoh ruang publik yang terbaik adalah buatan atau organik? Seperti apa bentuk ruang publik di masa depan? Apa saja pelajaran dari animasi dan humanisasi ruang publik yang sukses? Bagaimana kita mendesain ruang publik kita dengan peka?

Pembicara untuk topik tersebut di antaranya arsitek Ole Scheeren, artis dan pendiri Fearless Collective, Shilo Shiy Suleman, dan Marcus Westbury selaku pendiri Renew Newcastle Asutralia. 

Penyelenggaraan New Cities Summit 2015 sendiri akan mengumpulkan inovasi perkotaan terbaik di dunia lewat seri "WhatWorks short-talk Series", dan Jakarta Urban Challenge.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai New Cities Summit 2015, kunjungi laman www.newcitiessummit2015.org