Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian PUPR Memulai Penanganan Jalan Amblas di Brebes Hari Ini

Kompas.com - 12/04/2015, 12:52 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BREBES, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menurunkan peralatan berat berupa satu unit excavator dan satu unit dumptruck 

Mobilisasi peralatan berat dari Semarang ini, untuk menangani bencana longsor, dan tanah amblas di Jalan Nasional Tegal-Purwokerto di Ciregol, Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Brebes, yang terjadi pada Sabtu sore (11/4/2015).

Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Djoko Mursito mengatakan, para petugas dan satu unit excavator sudah berada di lapangan, sejak Ahad pagi (12/4/2015), dan memulai pekerjaan pembersihan longsoran tanah.

"Satu unit dumptruck sedang dalam perjalanan. Petugas di lapangan sudah kami minta untuk segera turunkan excavator, pelaksanaan pengeprasannya sendiri memakan waktu 7 hari, nanti akan kami terus laporkan progresnya,” ujar Djoko dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com.

Sementara proses penanganan longsor berlangsung, Djoko mengimbau masyarakat yang menggunakan kendaraan kecil agar melalui jalan alternatif kabupaten. Sedangkan untuk kendaraan besar bisa melalui Parakan-Wonosobo-Banjarnegara-Purwokerto-Wangon-Perbatasan Jawa Barat.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedi Rahadian menyatakan, saat ini kondisi jalan tersebut ditutup sambil dilakukan evaluasi. Pasalnya, masih ada sedikit kendala dengan pemilik lahan, solusinya sedang diusahakan segera.

“Daerah longsor akan distabilkan berdasarkan evaluasi teknis yang kini sedang dilakukan, sedangkan solusi permanen secara relokasi jalan, kami menunggu kesiapan lahan yang pembebasannya dibantu oleh Pemerintah Kabupaten Brebes,” tambah Hedi.

Ada pun titik amblas jalan nasional yang menghubungkan wilayah pantai utara, dan pantai selatan Jawa Tengah tersebut berada di kilometer 115+900, atau di tebing Sungai Pedes yang pernah mengalami kejadian serupa pada Februari lalu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau