Dari kebutuhan Rp 20 triliun, Emil mengaku belum tahu sudah berapa dana yang terkumpul, karena lebih banyak swasta yang mengelola. Pemerintah hanya berfokus pada pembukaan akses.
Adapun investor yang sudah memberi sinyal positif adalah Amerika, Jepang, dan Timur Tengah. "Sudah ada investasi Rp 1 triliun dari perusahaan aero space Amerika," sebut Emil.
Rumah susun
Selain Bandung Teknopolis, Emil juga akan membangun 13 rumah susun (rusun) di seluruh kawasan kumuh. Tidak hanya membangun untuk menengah atas, Emil berniat membangun Apartemen Rakyat.
"Ini untuk menunjukkan kalau apartemen buat rakyat hanya dengan cicilan Rp 500.000 per bulan," jelas Emil.
Konsep apartemen rakyat ini, tambah dia, adalah agar warga Bandung bisa mendapatkan unit apartemen dengan murah. Menurut Emil, daripada membayar kos atau mengontrak rumah, lebih baik uangnya dipakai untuk menyicil.
Meski dibangun pengembang, Pemerintah Kota Bandung tetap mengaturnya. Ia akan membuat peraturan ketat bahwa apartemen ini bukan untuk investasi. Dengan demikian, peruntukkannya betul-betul untuk warga Bandung.
Sampai saat ini, sudah ada tiga lokasi yang sudah siap untuk pembangunan apartemen ini yaitu di Sadang Serang, Kiara Condong, dan Rancacili. Beberapa tempat lainnya, masih dalam proses perencanaan dan pembebasan lahan.