Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agung Podomoro Keruk Pendapatan Rp 5,3 Triliun

Kompas.com - 29/03/2015, 18:28 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang 2014, emiten properti PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), berhasil mengeruk penjualan, dan pendapatan usaha senilai Rp 5,296 triliun. Pencapaian ini lebih tinggi 8,1 persen dibanding tahun 2013.

Dalam pengumuman hasil keuangan teraudit untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2014, juga disebutkan pertumbuhan pada segmen lainnya. Untuk segmen pendapatan berulang melonjak 37,1 persen menjadi Rp 1,375 triliun dari sebelumnya Rp 1,003 triliun.

Demikian halnya dengan laba kotor yang meningkat 12,7 persen menjadi Rp 2,654 triliun dari Rp 2,354 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Begitupula dengan marjin laba kotor yang juga meningkat menjadi 50,1 persen pada tahun 2014 dari 48,0 persen pada 2013.

"Sedangkan laba komprehensif naik 5,8 persen menjadi sebesar Rp 984,0 miliar, sebelumnya  Rp 930,3 miliar," tutur Investor Relation APLN, Wibisono, dalam keterangan tertulis melalui surel kepada Kompas.com, Ahad (29/3/2015).

Wibisono menambahkan, untuk laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi sebesar Rp 854,9 miliar. Angka ini sedikit meningkat dari Rp 851,4 miliar pada tahun 2013.

"Sebaliknya, marjin laba komprehensif dan marjin laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun menjadi 18,6 persen dan 16,1 persen pada tahun 2014 dari 19,0 persen dan 17,4 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya," jelas Wibisono.

Hingga saat ini, APLN memiliki 36 anak usaha, 13 entitas dengan kepemilikan tidak langsung melalui anak usaha, serta 2 entitas asosiasi di bidang properti di Jakarta, Karawang, Bandung, Bali, Balikpapan, Batam, Makassar dan Medan.

Dalam sepuluh tahun terakhir, Agung Podomoro telah menyelesaikan lebih dari 50 proyek properti, mayoritas ditujukan untuk segmen masyarakat kelas menengah dengan varian proyek apartemen, pusat belanja, ruko, hotel, dan menara perkantoran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau