"Masyarakat tahu bahwa Kota Tangerang memiliki julukan 'Kota Seribu Industri' karena begitu banyak pabrik di kawasan ini. Namun sekarang dengan berbagai pembangunan, kami mau ubah julukannya menjadi 'Kota Seribu Industri, Sejuta Jasa'," ujar Arief saat memaparkan konsep kota cerdas dalam acara Peluncuran Indeks Kota Cerdas Indonesia (IKCI) 2015 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/3/2015).
Arief mengemukakan, pembentukan Kota Tangerang yang juga menjadi kota jasa bukan tanpa sebab. Kota ini tengah mendorong berbagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa untuk ikut dalam pembangunan infrastruktur penunjang, di antaranya pembangunan enam ruas jalan tol yang terhubung dengan Jakarta.
"Kami ingin mendorong berbagai perusahaan jasa berinvestasi di wilayah Kota Tangerang. Kami berharap kota ini menjadi kawasan perdagangan dan jasa seiring dengan pertumbuhan pembangunan. Kota Tangerang ini lokasinya strategis karena lebih mudah, dekat, dan cepat ke Jakarta. Ke depannya, Kota Tangerang juga akan memiliki enam ruas jalan tol yang terhubung dengan Jakarta," lanjut Arief.
Peluang peningkatan investasi tersebut, tambah Arief, juga dimungkinkan lewat pengembangan potensi-potensi wisata yang tercantum dalam program kota layak kunjung dan pengoptimalan pelayanan kepada masyarakat lewat berbagai program berbasis teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK) dalam visi 'Tangerang LIVE'.
"Saat ini Kota Tangerang sedang mengembangkan potensi-potensi wisata agar bisa menjadi pilihan wisata belanja, rohani, maupun kota heritage. Kami juga sedang mengembangkan Kota Tangerang agar bisa menghadapi tantangan globalisasi dengan menjadi kota dinamis dan responsif pada setiap perubahan yang terjadi," tandas Arief.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.