Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bebas Asbes, Material Pengganti Kayu Ini Ramah Lingkungan

Kompas.com - 20/03/2015, 08:00 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika selama ini banyak bangunan bertumpu pada material kayu untuk fondasi utama ataupun mempercantik interior, perusahaan produsen bahan bangunan, PT Conwood Indonesia justru menghadirkan material baru pengganti kayu yang diklaim ramah lingkungan.

Menurut Senior Commercial Manager PT Conwood Indonesia, Ferry Wiaga Djajaprawira, entitas perusahaan asal Thailand, Siam City Cement tersebut menghadirkan material pengganti kayu yang berasal dari cellulose fibre dan semen sehingga tak merambah hutan untuk kayu. Selain itu, material ini juga bebas asbes yang merupakan jenis limbah bahan berbahaya dan beracun (B3).

"Bahan ini ramah lingkungan dan benar-benar seperti kayu. Jadi produk ini dapat digunakan seperti kayu pada umumnya olah para tukang bangunan," ujar Ferry ketika diwawancarai Kompas.com saat Pameran Megabuild di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (19/3/2015).

Selain itu, proses pembuatan material tersebut juga tak menghasilkan limbah, karena limbahnya kemudian didaur ulang kembali menjadi bahan material lainnya.

"Produk Conwood tak menghasilkan limbah karena adanya proses daur ulang menjadi material kembali. Conwood bisa digunakan pada berbagai aplikasi seperi lisplank dan plafon, dinding, lantai, serta dekorasi interior," tambah Ferry.

Ferry juga menjelaskan produk Conwood dapat digunakan untuk berbagai properti, seperti rumah tapak, apartemen, hotel, vila, dan area komersial. Ada pun produk tersebut telah didistribusikan ke seluruh Indonesia.

"Kita sudah melakukan distribusi ke 20 kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Jogjakarta, Surabaya, Bali, Lombok, Lampung, Palembang, Medan, Batam, Riau, Pontianak, Balikpapan, dan lainnya. Selama ini 80 persennya masih ke Pulau Jawa, sisanya tersebar. Produksi kita sudah mencapai 3.000 ton per bulan," tandas Ferry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau