Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

April 2015, Rumah untuk Rakyat Miskin Mulai Dibangun

Kompas.com - 07/03/2015, 08:11 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan memulai pelaksanaan program pembangunan satu juta rumah pada April 2015 mendatang. Kegiatan pemancangan tiang pertama (ground breaking) dilakukan serentak di 34 provinsi.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pengadaan Perumahan Kementerian PUPR, Syarif Burhanudin, mengatakan kegiatan ground breaking  merupakan bagian dari tiga pencanangan, pemancangan itu sendiri dan dua lainnya adalah penyerahan surat hunian bangunan yang sedang dalam proses, serta kebijakan.

Total target tahun pertama sebanyak 211.000 unit rumah yang akan dibangun bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

"Berdasarkan data sementara, yang siap launching ada 211.000 (unit). Itu pun target kita hanya MBR," ujar Syarif kepada Kompas.com, di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat (6/3/2015).

Syarif mengatakan sesuai pembagian tugas yang ada, pemerintah hanya membangun 98.300 unit tahun ini. Sisanya, akan diserahkan kepada pengembang. Porsi pengembang bisa dilakukan kapan saja.

Untuk kesiapan tanah sendiri, Syarif menjelaskan, terdapat dua sumber, yaitu tanah yang disiapkan oleh pemerintah dalam hal ini pemerintah daerah (Pemda), dan tanah yang disiapkan oleh pengembang.

"Program sejuta rumah sangat bergantung pada bantuan pemerintah daerah," ujar Syarif.

Menurut dia, jika lahan disediakan oleh pemda, misalnya lahan bagi pegawai negeri sipil (PNS) yang belum memiliki rumah, tentu harganya bisa lebih murah. Berbeda jika tanah itu disiapkan oleh pengembang, pasti harganya lebih mahal.

Terkait program percepatan sejuta rumah, kata Syarif, pemerintah akan melakukan sosialisasi program tersebut di daerah.

"Program ini perlu disosialisasikan, karena program ini domainnya daerah bersama dengan pengembang. Maka akan jadi bagian sosialisasi oleh Menteri (Basuki Hadimuljono)," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Berita
Wisma Atlet Kemayoran Disulap Mirip Rusun Pasar Rumput, Renovasi Kelar Maret 2025

Wisma Atlet Kemayoran Disulap Mirip Rusun Pasar Rumput, Renovasi Kelar Maret 2025

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau