Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Rancang Ulang Kantor Pusatnya di California

Kompas.com - 01/03/2015, 19:13 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Google akhirnya mengungkap desain pembangunan kantor pusat baru mereka di California, Amerika Serikat. Markas besar mereka ini dirancang bersama oleh arsitek asal Inggris, Thomas Heatherwick dan Bjarke Ingels asal Denmark.

Berbeda dengan rancangan sebelumnya, desain terbaru mengintegrasikan kehidupan satwa liar dan alam. Termasuk di dalamnya taman yang rimbun oleh pepohonan, jalur sepeda, serta beberapa bangunan yang bisa dipindah-pindahkan laiknya mainan LEGO.

Desain ulang kantor pusat Google di Mountain View ini hadir sebagai jawaban kepada publik yang penasaran dengan sengitnya kompetisi sesama perusahaan teknologi informasi yakni Apple, dan Facebook.

Apple memiliki bangunan ikonik yang berada di jantung kawasan dengan fitur bekennya kampus angkasa atau spaceship. Demikian halnya dengan ekspansi kampus Facebook yang didesain "midas arsitektur" Frank Gehry.

Google, yang sebelumnya harus menghadapi penolakan dari penduduk setempat, mengatakan desain baru ini ditujukan untuk "memikirkan kembali ruang kantor."

"Seperti yang telah kita huni berbagai tempat kerja, termasuk sebuah garasi di Menlo Park California, sebuah rumah di Denmark dan seluruh kota New York, kami telah belajar sesuatu tentang hal yang bisa membuat ruang kantor menjadi lebih besar," ujar Wakil Presiden Google Real Estate, David Radcliffe.

Alih-alih membangun gedung-gedung beton permanen, dan tidak bergerak, Google akan menciptakan struktur blok ringan yang dapat dipindahkan dengan mudah. Skema ini persis seperti yang mereka lakukan saat berinvestasi di bidang produk baru.

"Rencana tersebut meliputi kanopi besar di atas kampus yang dapat mengatur iklim, polusi, dan suara. Selain itu, desain baru ini juga membebaskan ruang dari keterbatasan arsitektur tradisional seperti dinding, jendela dan atap,' tutur Radcliffe.

Terobosan dalam mendobrak tradisionalitas bangunan, tambah Radcliffe, bertujuan untuk mengaburkan perbedaan antara bangunan dan alam. Desain baru ini, menurut dia, sudah diajukan ke dewan kota untuk disetujui.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau