Sementara PT Jababeka Tbk., menurut Sutedja, akan mengembangkan proyek-proyek organik seperti klaster-klaster baru hunian, klaster-klaster baru komersial, dan beberapa fasilitas penunjang.
"Untuk tahun ini, kami berkonsentrasi pada proyek-proyek besar seperti Senior Living @ D'Khayangan, apartemen New Elvis Tower, dan megaproyek multifungsi Plaza Indonesia Jababeka di atas lahan seluas 12 hektar," ungkap Sutedja.
Pembangunan Plaza Indonesia Jababeka, akan dimulai pada Juni 2015. PT Jababeka Tbk., menggandeng PT Plaza Indonesia Realty Tbk melalui kerjasama patungan modal (joint venture) masing-masing 30 persen dan 70 persen dalam bendera PT Plaza Indonesia Jababeka.
"Di dalam megaproyek multifungsi tersebut akan dibangun dua hotel bintang lima dengan Hyatt Hotel Corporation dan Sheraton (Starwood) sebagai operatornya, apartemen, hotel, dan pusat belanja yang masuk dalam tahap pertama. Sementara perkantoran masuk dalam pengembangan tahap akhir," jelas Direktur PT Plaza Indonesia Realty Tbk., Lucy Suyanto.
"Real demand"
Menurut Sutedja, permintaan properti di Cikarang yang terus menguat tidak hanya dipicu oleh agresifnya para investor yang berburu rente, melainkan juga end user. Komposisinya sekarang sama-sama kuat yakni 50:50.
"Jadi, saat ini real demand (permintaan nyata) betul-betul menggeser peta permintaan properti Cikarang. Meskipun investor tak kalah banyak, karena mereka mengharapkan gain dan imbal hasil yang tinggi," tandas Sutedja.
Hal itu terbukti pada penjualan New Elvis Tower yang dipasarkan pada 10 Februari 2015 sebanyak 256 unit. Seluruhnya telah ludes terjual, masing-masing 128 unit yang dioperasikan sebagai kondominium hotel yang diminati investor, 128 lain sisanya dijual kepada publik dengan harga perdana Rp 375 juta yang diminati end user.
Dia melanjutkan, menguatnya permintaan juga bisa dilihat dari kebutuhan dormitori atau unit-unit kos mahasiswa yang belajar di President University yang setiap tahun sebanyak 2.000 unit. Sementara jumlah dormitori yang bisa dipenuhi kurang dari setengahnya. Belum lagi kebutuhan yang berasal dari 10.000 ekspatriat.
"Dengan hasil penjualan sempurna seperti itu, tak heran jika pertumbuhan harganya bisa mencapai 20 persen hingga 30 persen per tahun," sebut Sutedja.
Tingginya permintaan hunian, diamini CMO Lippo Homes, Jopy Rusli. Dua menara pertama Orange County yang dipasarkan beberapa waktu lalu yakni Irvine Suites dan Westwood Suites, seluruhnya habis terjual dengan pendapatan penjualan masing-masing Rp 800 miliar.
Menara kondominium selanjutnya yang akan diluncurkan hari ini adalah Pasadena Suites. "Fiturnya bertambah dari dua menara sebelumnya. Jika yang sebelumnya ada bay window, sekarang tambah balcony," ujar Jopy.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.