"Pemberlakuannya mulai 1 Maret 2015. KPR kita untuk yang non-subsidi turun 0,75 persen, sementara yang subsidi bisa dipangkas lagi sampai 2 persen," tutur Mansyur, saat peresmian Indonesia Property Expo 2015, di Jakarta Convention Center, Sabtu (14/2/2015).
Hingga saat ini, menurut Mansyur, bunga KPR BTN tetap berada pada kisaran 11 persen hinggga 13 persen. Suku bunga ini akan diturunkan 200 sampai 300 basis poin untuk KPR subsidi, dan 50-75 basis poin untuk KPR non-subsidi. Ada pun untuk pengajuan KPR pertama, nasabah tetap dikenakan suku bunga 9,25 persen.
Mansyur menjelaskan, suku bunga KPR BTN tersebut lebih ringan ketimbang bank lain. Sebesar 80 persen, dananya berasal dari pemerintah.
"Jika nantinya pemerintah menurunkan kembali suku bunga, kami pun akan mengikutinya. Kalau pemerintah ingin bunga lebih kecil, itu wajar. Kami, Bank BTN, mendukung arahan pemerintah. Bagaimana modelnya kita lihat arahan pemerintah ke depan," tandas Mansyur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.