Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yen Terjerembab, Investasi Asing Melonjak

Kompas.com - 12/02/2015, 10:00 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis

Sumber Bloomberg
KOMPAS.com -Investasi asing langsung ke Jepang meningkat lebih dari dua kali lipat tahun 2014. Nilai tukar Yen jepang yang murah membuat properti dan aset lainnya lebih menarik bagi pembeli dari Asia dan Amerika Serikat.

Investasi masuk tercatat naik 181 persen menjadi 8,4 miliar dollar AS. Menurut data Kementerian Keuangan Jepang yang dirilis di Tokyo, Senin (09/02/2015), jumlah tersebut merupakan yang tertinggi sejak 2009. Asia menyumbang 54 persen sedangkan Amerika Serikat 47 persen. Ada pun arus keluar berasal dari investor Eropa.

Jatuhnya harga yen pada kebijakan reflasi Perdana Menteri Shinzo Abe memberikan peluang investasi asing, meskipun berpotensi meningkatkan impor dan biaya energi. Abe menargetkan menggandakan saham investasi langsung milik asing di negara pada tahun 2020 menjadi 35 triliun yen.

Selain itu, dia juga berencana menurunkan pajak penghasilan perusahaan hingga 3,2 persen untuk membuat Jepang lebih menarik bagi bisnis. Aturan ini akan berlaku pada dua tahun fiskal berikutnya.

"Pelemahan yen membuat properti Jepang lebih murah bagi pembeli asing. Investasi properti  mungkin akan menjadi lebih aktif ketika mendekati Olimpiade 2020," ujar ekonom Japan Research Institute, Kaori Iwasaki.

Menurut Iwasaki, perusahaan mulai menyiapkan kantor di Jepang untuk membeli real estat dan aset lainnya. Investasi masuk dari Asia untuk Jepang terus mengalami pertumbuhan, terutama dari Singapura.

Hal senada dikemukakan ekonom Daiwa Institute of Research Jepang, Kanda. Dia mengatakan, melemahnya nilai Yen dan retribusi perusahaan yang lebih rendah dapat menarik lebih banyak investasi asing.

“Hal tersebut bertujuan untuk melakukan retribusi akhir di bawah 30 persen, setara dengan Jerman. Satu persen poin pemotongan tarif pajak penghasilan perusahaan yang efektif di Jepang akan meningkatkan investasi asing langsung sebesar 3,5 persen,” ujar Kanda.

Pertumbuhan properti

Salah satu investor asing yang masuk Jepang adalah perusahaan fiskal Singapura, GIC Pte. Mereka membeli bangunan di sebelah Stasiun Tokyo pada bulan Oktober seiring prediksi nilai properti kaasan itu bakal melesat. GIC sendiri membayar 1,7 miliar dollar AS untuk properti tersebut.

Nama besar lainnya adalah Blackstone Group LP yang membeli hunian milik GE Japan Corp dengan harga lebih dari 190 miliar yen. Pembelian ini sekaligus memperluas kepemilikan apartemen Blackstone di Jepang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Berita
Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau