Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cinta Depok, 100 Komunitas Gelar Festival Tahunan

Kompas.com - 27/12/2014, 18:24 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Berangkat dari kecintaan terhadap perkembangan dan kemajuan Kota Depok, Rumah Komunitas menggagas pertemuan tahunan bertajuk Depok Community Festival. Perhelatan ini akan dilangsungkan pada Minggu, 28 Desember 2014, di LIA Margonda, Depok.

Menurut pendiri Rumah Komunitas, Emil Elestianto Dardak, Depok Community Festival diikuti lebih dari 100 komunitas dengan latar belakang berbeda. Mulai dari komunitas pebisnis pemula, komunitas pecinta teknologi informasi, komunitas "hijaber", komunitas otomotif, hingga komunitas pecinta binatang.

"Aktivitas Depok Community Festival kali ini mungkin yang terbesar yang pernah diselenggarakan di Indonesia," klaim Emil kepada Kompas.com, Sabtu (27/12/2014).

Dia melanjutkan, Depok Community Festival kali ini merupakan penyelenggaraan tahun ketiga dengan tema besar berbeda setiap tahunnya. Untuk pertemuan tahun 2014 ini, temanya dianggap istimewa karena mengetengahkan urban civic movement atau gerakan sipil perkotaan.

"Komunitas merupakan agen perubahan yang diharapkan dapat melakukan transformasi Kota Depok ke arah yang lebih baik. Masyarakatlah yang harusnya berperan aktif dalam mewujudkan kota lebih hijau, cerdas, dan layak huni atau green city, smart city, dan liveable city," tutur Emil.

Emil menambahkan, Depok yang merupakan kota percontohan smart city  dan kota-kota lainnya di Indonesia harus mampu wujudkan konsep megapolitan polycentric bagi Jabodetabek yang akan menjadi megapolitan kedua terbesar di dunia.

"Dengan tantangan Depok sebagai kota resapan air yang tidak bisa mendorong industri secara massal, konsep smart cities menjadi penting untuk mendorong ekonomi berbasis pengetahuan sebagai tulang punggung dalam mendorong dekonsentrasi kegiatan jasa dan perdagangan dari pusat kota Jakarta," tuturnya.

Emil juga mengutip laporan internasional dari Ovum Analysis, bahwa kunci kesuksesan smart cities ada dua, yaitu digital city strategies yang melibatkan inisiatif formal pemerintah kota, serta digital society initiative yang melibatkan gerakan kolaboratif dari masyarakat kota. Gerakan komunitas Depok sebagai sebuah gerakan kesadaran masyarakat perkotaan melambangkan digital society initiative.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau