GM Sales, Marketing and Promotion Paragon City Mall Semarang, Dian Widiyanti, mengungkapkan, program acara untuk seluruh segmen atau keluarga sangat efektif dalam menarik jumlah kunjungan.
"Contohnya kami menggelar acara Christmas Carol, Christmas for Everyone, serta Santa Claus is now coming in town, ternyata disambut antusias pengunjung. Mereka tak hanya berasal dari kota Semarang, melainkan juga dari kota-kota sekitar seperti Kudus, Pekalongan, dan Tegal," papar Dian kepada Kompas.com, Jumat (26/12/2014).
Tak mengherankan, jika pusat belanja seluas 120.000 meter persegi ini dibanjiri tak kurang dari 40.000 orang saat Natal 25 Desember 2014. Sementara di luar Natal, atau hari biasa dan akhir pekan, jumlah pengunjung mencapai 25.000 orang hingga 35.000 orang.
"Dari tahun ke tahun jumlah kunjungan selalu meningkat. Kenaikan sekitar 20 persen hingga 30 persen per tahun. Tahun ini merupakan penyelenggaraan Natal keempat. Kami targetkan jumlah pengunjung tahun depan tumbuh 40 persen," tutur Dian.
Membeludaknya kunjungan juga terjadi di pusat belanja The Park, Solo Baru, Jawa Tengah. Menurut GM The Park Solo Baru, Setio Widodo, masyarakat Solo, Sukoharjo, Yogyakarta, Klaten, dan juga Semarang, banyak yang mendatangi The Park untuk mengisi libur Natal.
"Kedatangan mereka menggenapi jumlah kunjungan dalam satu hari sekitar 17.500 orang. Sementara pada hari kerja dan akhir pekan, hanya 12.000 hingga 13.000 orang," ungkap Setio.
Perbedaan atmosfer dan interior The Park, tambah Setio, turut memengaruhi pertimbangan masyarakat untuk berkunjung. Mereka menikmati suasana yang tidak terdapat di mal-mal lainnya, seperti koridor khusus kafe bertajuk "Central Park", arena permainan anak, hingga sinema.
Sedangkan pusat belanja Ciputra World Surabaya, Jawa Timur, dipadati sekitar 30.000 pengunjung, atau melonjak 19 persen dari hari biasa.
"Natal kemarin Ciputra World Surabaya, mengalami kenaikan kunjungan yang kami hitung berdasarkan car count sekitar 7.200 kendaraan roda empat," jelas Direktur Utama PT Ciputra Surya Tbk, Harun Hajadi.
Jumlah yang sama juga dicapai The Plaza Balikpapan, Kalimantan Timur. Menurut Deputy General Manager The Plaza Balikpapan, Aries Adriyanto, The Plaza Balikpapan disambangi 30.000 pengunjung yang berasal dari Samarinda, Bontang, Penajam, bahkan Kutai Kartanegara, di luar kota Balikpapan sendiri.
"Mereka tertarik datang karena kami menggelar kerjasama promosi potongan harga bersama BRI," tandas Aries.
"Spending power"
Menariknya, masyarakat yang menghabiskan waktu liburan Natal tersebut tidak sekadar "jalan-jalan" atau window shopping. Mereka menghabiskan uang untuk berbelanja pakaian, barang kebutuhan pokok, sepatu, hingga hiburan, dan perhiasan.
Dian menambahkan, spending power masyarakat yang berbelanja di Paragon City Mall sangat tinggi. Saat Natal kemarin, dalam catatan Dian, para pengunjung menghabiskan dana rerata sekitar Rp 10 juta. Sementara di luar Natal bisa mencapai Rp 500 juta.
"Mereka yang melakukan transaksi senilai setengah miliar rupiah itu merupakan pedagang dan pebisnis juga. Mereka membeli barang kebutuhan pokok di Hypermart untuk dijual kembali di toko-toko mereka secara eceran," buka Dian.
Demikian halnya di Solo. Menurut Setio, pengunjung yang datang jarang yang hanya "lenggang kangkung". Mereka justru bersantap di kafe-kafe Liberica, Score, dan lain-lain senilai Rp 2 juta hingga Rp 3 juta sekali transaksi.
"Terlebih saat ini, sarat dengan program christmas sale dan year end sale. Jumlah transaksi terus meningkat menjelang pergantian tahun," tutur Setio.
Setio tak berlebihan. Terbukti seorang pengunjung The Park Solo Baru, Sigit Sarwanto, datang ke mal ini hanya untuk berburu diskon pakaian merek tertentu.
"Saya beli kemeja mumpung sedang year end sale. Sementara pengunjung lainnya antri di bioskop XXI," ujar Sigit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.