Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Tahan Gempa, Dibangun dalam Tiga Jam!

Kompas.com - 17/12/2014, 16:11 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

KOMPAS.com - Studio arsitek Vietnam Vo Trong Nghia meluncurkan karya terbaru seri "S House" mereka. S House sendiri adalah hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang tinggal di daerah beriklim tropis.

Sebelumnya, mereka sempat membuat rumah bermodel baja pada 2012 dan rumah beton yang dibuat di pabrik pada April 2014. Kini, desain ketiga "S House" mengkombinasikan keuntungan pendahulunya untuk mewujudkan rumah dengan tingkat daya tahan dan fleksibilitas lebih tinggi.

Seperti rumah-rumah mereka sebelumnya, strategi konstruksi dasarnya adalah komponen modular yang dibangun secara manual dalam waktu tiga jam. Komponen modular itu juga dikombinasikan dengan desain prefabrikasi yang membantu mengontrol kualitas, manajemen biaya, dan produksi dalam jumlah banyak di masa depan.

Selain itu, karena saluran air masih menjadi metode transportasi dominan di daerah-daerah tertentu di Vietnam, strukturnya yang ringan memungkinkan bahan-bahan rumah tersebut dibawa di atas perahu-perahu kecil.

hiroyuki oki Rumah berbahan dasar baja ringan untuk masyarakat berpenghasilan rendah di Vietnam.
Hunian yang didesain tahan bencana alam ini dibuat dari baja ringan dengan dinding kisi ramping menopang keseluruhan struktur. Desain tersebut membuat hunian ini lebih ringan daripada S House sebelumnya, yaitu dengan berat 1.200 kilogram.

Memang, meskipun rumah tersebut didesain untuk komunitas di kawasan Mekong Delta, Vietnam, proyek "S House" juga bisa diterapkan di luar Asia, yang umumnya masyarakatnya berpenghasilan rendah dan kesulitan memiliki rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Layanan BPN Meningkat, AHY Tekankan Dua Faktor Penting

Ingin Layanan BPN Meningkat, AHY Tekankan Dua Faktor Penting

Berita
Permudah Akses Warga Ciputat, Progress Group Bangun Jalan Penghubung

Permudah Akses Warga Ciputat, Progress Group Bangun Jalan Penghubung

Berita
6,6 Juta Kendaraan Lintasi Tiga Ruas Tol Astra Infra Selama Mudik Lebaran

6,6 Juta Kendaraan Lintasi Tiga Ruas Tol Astra Infra Selama Mudik Lebaran

Berita
[POPULER PROPERTI] 5 Tahun ke Depan, 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

[POPULER PROPERTI] 5 Tahun ke Depan, "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Hotel
Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Berita
Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Berita
Meski Tahan Lama, Wastafel 'Stainless Steel' Punya Kekurangan

Meski Tahan Lama, Wastafel "Stainless Steel" Punya Kekurangan

Tips
Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Berita
Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com