Fakta ini kemudian menstimulasi para pengembang di sana untuk membangun apartemen skala mini dengan harga relatif lebih "murah". Namun, pertanyaan yang mengemuka adalah sanggupkah warga Hongkong hidup di dalamnya?
Betapa tidak, ukuran unit apartemen yang ditawarkan demikian sempit, hanya 15 meter persegi. Contohnya apartemen yang dibangun Cheung Kong, Mont Vert II di kawasan Tai Po. Dari 22 unit yang ditawarkan, sembilan di antaranya berdimensi 15 meter persegi.
Ruang sekecil itu, hanya cukup untuk satu tempat tidur. Dapur pun hanya dapat menampung satu orang untuk berdiri. Segala perlengkapan lainnya seperti kompor listrik, kompor gas atau kulkas jangan harap bisa dipasang di dalamnya.
Anda yang berpostur tinggi besar, dipastikan tidak bisa hidup di dalamnya. Pasalnya, apartemen ini hanya untuk satu orang dengan ukuran tubuh relatif mungil. Itu pun hanya bisa meregangkan satu tangan untuk menyentuh dinding ruangan.
Bagaimana dengan harganya?
Untuk mendapatkan apartemen ini, konsumen harus merogoh kocek sekitar Rp 2,6 miliar hingga Rp 2,7 miliar per unit. Tergantung pada lantai yang akan dipilih.
Bukan tanpa alasan Cheung Kong mau membangun apartemen dengan harga terjangkau untuk ukuran Hongkong. Pasalnya, lokasi apartemen ini persis berada di depan sebuah kuburan. "Rumah masa depan" dalam takhayul warga Hongkong sama artinya dengan nasib buruk.
Meski banyak yang menghindari, namun, Mont Vert II mendapat sambutan hangat. Tiga unit sudah terjual dalam pemasaran perdana.