Survei terbaru CBRE "The Global Living Survey: Global Cities Compared" tersebut juga memperlihatkan harga properti terbaru di Tokyo, Jepang, sekitar 1,380 dollar AS per kaki persegi. Angka ini menempatkan Tokyo, berada di posisi ketiga tertinggi.
Hong
kong berada di peringkat pertama Asia karena harga propertinya terus melonjak dengan angka tertinggi tercapai bulan November lalu.Kepala Riset CBRE Tiongkok, Hongkong, dan Taiwan, Marcos Chan, mengungkapkan, ada kenaikan harga di pasar utama yang mencerminkan menguatnya permintaan. Hal ini dimungkinkan karena praktik spekulasi berkurang akibat langkah pendinginan pemerintah, termasuk bea meterai yang menguntungkan pembeli pertama dan juga rendahnya suku bunga kredit.
"Selain itu, meningkatnya sentimen yang berkaitan dengan kegiatan pasar modal baru-baru ini juga telah mendorong pasar properti," tambah Chan.
Menurut Centaline Property Agency, index harga properti Hongkong naik 0,23 persen menjadi 130,46 pada pekan lalu. Ini merupakan rekor tertinggi dengan pertumbuhan year to date 9,6 persen.
Direktur Riset Centaline Property Agency, Wong Leung-sing, mengatakan ia mengharapkan indeks naik ke angka 136 pada kuartal pertama tahun depan, atau tumbuh lima persen. "Namun, kita melihat pertumbuhan tahun depan bakal lebih lambat dari pertumbuhan sekarang," kata dia.
Selain Hongkong, Singapura dan Tokyo, survei tersebut juga menempatkan tujuh kota utama dunia lainnya yang disukai oleh kalangan jetset (ultra high networth individuals) untuk investasi properti. Kota-kota tersebut adalah Paris, Sydney, London, New York, Los Angeles, Mumbai, Milan dan Roma.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.