Ini Aset Properti Pendatang Baru Terkaya di Indonesia

Dua di antara muka baru terkaya tersebut, saat ini tengah menggarap proyek properti komersial. Bukan sembarang proyek properti, melainkan bernilai ratusan hingga triliunan rupiah.

Husodo Angkosubroto yang punya kocek 1,45 miliar dollar AS atau setara Rp 17,8 triliun, misalnya. Melalui tentakel properti Farpoint, tengah menggarap The Hundred, sebuah pengembangan multifungsi di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Tak tanggung-tanggung, nilai investasi yang disiapkan sekitar Rp 3,5 triliun.

The Hundred akan mencakup hotel supermewah Sofitel So sebanyak 212 kamar, apartemen, dan perkantoran. Selain itu, Husodo juga tengah mengembangkan apartemen mewah lainnya yakni The Verde 2 di Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, serta perkantoran dan pusat bisnis Sequis Tower di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat.

Sementara aset properti eksisting yang dimiliki adalah apartemen The Verde (Rasuna Said, Jakarta Selatan), Plaza Mebel (Jl Fatmawati, Jakarta Selatan), Harco Pasar Baru (Jl Samanhudi, Sawah Besar, Jakarta Pusat), Johar Plaza (Jl Diponegoro, Jember, Jawa Timur), dan Bekasi Square (Jl A Yani, Pekayon, Bekasi).

Tak hanya itu, Husodo juga punya aset properti lainnya yang terkait sektor hospitalitas yakni Menteng Regecy di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, dan Kemang Club Villas di Jakarta Selatan

Sedangkan Irwan Hidayat yang kekayaannya mencapai 660 juta dollar AS (Rp 8,1 triliun), punya Hotel Tentrem di Jl AM Sangaji, Yogyakarta. Hotel ini merupakan fasilitas akomodasi bintang lima yang dia kembangkan pada 2011 dan beroperasi tepat 1 Januari 2013.

Hotel Tentrem dirancang sebanyak 273 kamar dengan kinerja tingkat penghunian kamar (TPK) sekitar 60 persen hingga 70 persen.

Tahun depan, Irwan akan mengembangkan hotel serupa di Semarang, Jawa Tengah. Hotel Tentrem yang dijadwalkan beroperasi pada 2016 tersebut dilengkapi dengan pusat belanja dan apartemen.