Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 04/12/2014, 16:59 WIB
|
EditorHilda B Alexander
JAKARTA, KOMPAS.com - Agung Podomoro Group berencana membangun Pluit City di atas lahan reklamasi pantai utara Jakarta senilai Rp 55 triliun. Pemasaran produk-produk properti yang terdiri atas ruko, vila, perkantoran, pusat belanja, apartemen dan rumah tersebut dimulai tahun 2015 mendatang.

Properti yang disiapkan Agung Podomoro tersebut terdiri atas lebih dari 10 blok seluas 160 hektar dan akan mencakup perumahan, perkantoran, mal, dan ruko lebih dari 10 blok. Pada tahap pertama, mereka menyiapkan dana investasi sebesar Rp 10 triliun untuk membangun rumah tapak. Harga per unitnya, akan dipatok Rp 4 miliar.

Iniasiasi pengembangan properti di atas lahan reklamasi, terpicu terbatasnya ketersediaan tanah di kota-kota besar. Menurut Marketing Director Pluit City, Matius Jusuf, reklamasi terpaksa dilakukan karena wilayah Indonesia didominasi oleh lautan.

"Indonesia merupakan negara maritim yang terdiri atas 75 persen air dan 25 persen daratan. Bagaimana kita bisa memanfaatkan 75 persen ini?" ujar Matius, Kamis (4/12/2014).

Matius mengatakan, Jakarta adalah pusat bisnis sekaligus pemerintahan yang terus mengalami pertumbuhan. Hampir setiap jengkal tanah di Jakarta berubah jadi bangunan perumahan maupun perkantoran. Saat ini, pengembang banyak berebut lahan di Jakarta Selatan, padahal daerah tersebut bukan diperuntukkan bagi pembangunan.

"Jakarta Selatan itu sebenarnya jadi daerah resapan air. Sekarang banyak pembangunan, debit air jadi semakin menyusut. Satu-satunya jalan adalah bangun di Jakarta Utara," kata Matius.

Matius menjelaskan, dari segi ekonomis, wilayah utara merupakan wilayah kedua setelah selatan yang diburu pengembang. Baru setelah itu, wilayah barat dan timur.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+