KOMPAS.com - Metropolitan Transportation Authority meresmikan Fulton Center, stasiun transit kereta bawah tanah senilai 1, 4 miliar dollar AS atau setara Rp 17 triliun lebih.
Hub kereta bawah tanah terbesar di New York itu berada di bawah gedung One World Trade Center (WTC) untuk menyediakan jalur transportasi penting antara Manhattan dan seluruh kota di AS.
Kompleks terminal bawah tanah itu akan menjadi tempat berkumpulnya sembilan jalur kereta bawah tanah. Para pejabat mengatakan, selain menjadi terminal transit, Fulton Center juga akan menjadi pusat ritel dan ruang publik yang megah di Manhattan.
www.dailymail.co.uk Kompleks terminal bawah tanah itu akan menjadi tempat berkumpulnya sembilan jalur kereta bawah tanah. Para pejabat mengatakan, selain menjadi terminal transit, Fulton Center juga akan menjadi pusat ritel dan ruang publik yang megah di Manhattan.
Raksasa penerbitan Conde Nast misalnya, bahkan sudah pindah kantor ke sini. Tak terkecuali periklanan Kids Creative dan Legends Hospitality juga memindahkan lapaknya di sini.
Megah terbungkus kaca dan baja, Fulton Center akan menjadi "ruang bawah tanah" yang penuh cahaya. Seluas hampir 66.000 meter persegi, area ini juga akan menjadi pusat ritel dan perkantoran.
www.dailymail.co.uk Megah terbungkus kaca dan baja, Fulton Center akan menjadi
Dengan luas tersebut, Fulton Center akan menampung hingga 300.000 warga komuter yang akan menggunakan jalur 2, 3, 4, dan 5 kereta bawah tanah. Sebuah terowongan pejalan kaki di area ini juga akan mengarah ke pusat perdagangan.
Pekan lalu, tiga belas tahun setelah tragedi "9/11", gedung WTC kembali diresmikan dan dibuka untuk bermacam kebutuhan umum, terutama bisnis. Hal tersebut menjadi penanda bangkitnya semangat warga New York untuk kembali menatap masa depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.