Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Harga Naik, Apartemen Menengah Atas Laku Keras!

Kompas.com - 07/10/2014, 21:26 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kendati harga apartemen pada kuartal III 2014 naik tipis yakni 5,8 persen ketimbang kuartal II atau 17,2 persen secara tahunan menjadi Rp 26,8 juta per meter persegi, namun tetap laku keras. Terutama apartemen segmen menengah ke atas (middle upper class).

Tingkat serapan apartemen kelas ini paling tinggi, yakni 84 persen. Disusul tingkat serapan apartemen kelas atas (upper class) sebanyak 78 persen. Padahal harga apartemen menengah ke atas tak bisa dibilang murah yakni sudah mencapai level Rp 15 juta hingga Rp 20 juta per meter persegi, sementara kelas atas serentang Rp 21 juta hingga Rp 30 juta per meter persegi.

Menurut Associate Director Research Colliers International Indonesia, Ferry Salanto, tingginya tingkat serapan di dua kelas berbeda tersebut erat kaitannya dengan melambungnya kebutuhan hunian vertikal di area-area spesifik macam Pondok Indah, Simprug, Senopati, Permata Hijau, Kemayoran, Kedoya, dan di dalam kawasan bisnis atau central business district (CBD) Jakarta.

"Hal itu ditandai dengan kinerja penjualan apartemen-apartemen menengah atas dan atas yang memperlihatkan tendensi meningkat dari tahun ke tahun. Sebut saja Casa Grande, 1 Park Avenue, dan Holland Village," ujar Ferry kepada Kompas.com, Selasa (7/10/2014).

Kinerja tersebut dipicu agresifitas pengembang yang melakukan penetrasi pasar baru di luar Jadebotabek dan luar Pulau Jawa. Mereka mencoba mencari pembeli baru dengan motif investasi melalui pameran-pameran di kota-kota seperti Balikpapan, Samarinda, Makassar, Medan, dan lain-lain.

"Banyak kemudian konsumen asal kota-kota tersebut menjadikan apartemen sebagai salah satu instrumen investasi," tandas Ferry.

Pertumbuhan tingkat serapan tersebut, tambah Ferry, menjadi penyebab utama kenaikan harga jual. Selain, tentu saja progres konstruksi yang diperlihatkan pengembang sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab membangun sesuai janji dan tepat waktu.

Dalam catatan Colliers, jumlah apartemen yang masuk pasar pada kuartal III sebanyak 2.183 unit, atau terdapat 11.000 unit tambahan selama sembilan bulan pertama 2014. Dengan demikian, secara kumulatif, hingga akhir tahun 2014, akan terdapat 147.000 unit apartemen dari berbagai segmen pasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Berita
Gading Sarpong Makin Ramai, Paramount Rilis Produk Komersial Baru

Gading Sarpong Makin Ramai, Paramount Rilis Produk Komersial Baru

Ritel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com