Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut Perumnas: Tiap Tahun Perumnas Rugi Rp 15 Miliar

Kompas.com - 03/10/2014, 08:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kerugian pengelolaan rumah susun sewa (rusunawa) yang dialami oleh Perum Perumnas terus bergulir. Perumnas mengklaim harus bisa menanggung Rp 15 miliar setiap tahun untuk menalangi subsidi para penyewa.

Direktur Utama Perumnas Himawan Arief mengatakan, angka itu kemungkinan akan terus bertambah akibat biaya perawatan dan biaya operasi rusun yang telah dibangun perseroan. Besarnya tanggungan tersebut terjadi lantaran tarif sewa yang ditetapkan untuk penyewa masih rendah.

"Untuk pengelolaan rusun tarif sewanya tidak berubah, masih ada yang di bawah seratus ribu. Kalau untuk pengembalian investasi pasti merugi," ujar Himawan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/10/2014).

Himawan menuturkan, untuk menutupi kerugian pengelolaan itu, Perumnas mempertimbangkan akan menaikkan tarif sewa rusun. Namun, sebelum itu, dia perlu melakukan pendataan rusun yang perlu diperbaiki dan besaran biaya harus dikeluarkan. Dengan begitu, kenaikan tarifnya masih dilakukan dalam taraf wajar.

Selain menaikkan tarif, tambah Himawan, pihaknya juga akan memperbanyak minimarket retail di sekitar rusun.

"Menempatkan jenis-jenis toko seperti Alfamart, dan toko-toko lainnya akan diperbanyak," katanya.

Namun demikian, menurut Himawan, di tidak bisa serta merta mengizinkan toko-toko tersebut berdiri bebas. Pasalnya, lingkungan rusun merupakan fasilitas umum yang juga memiliki batasan tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com