Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Susun Tua Perlu Diremajakan

Kompas.com - 25/09/2014, 06:31 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa rumah susun milik Perum Perumnas usianya sudah cukup tua, karena ada yang didirikan sejak tahun 1970-an dan berusia 30-40 tahun. Karena telah lama berdiri, rusun ini pun mengalami penurunan kualitas.

Oleh karena itu, menurut Direktur Utama Perum Perumnas, Himawan Arief, gedung-gedung tersebut sudah waktunya diperbaiki.

"Seharusnya sudah diremajakan. Mungkin di-follow up  oleh pemerintahan ke depan," kata Himawan saat jumpa pers usai acara 'Sinergi BUMN: Peluncuran Pembayaran Sewa Online Penghuni Rusunawa Perumnas Melalui BRI Virtual Account' di Rumah Susun Sewa Pulogebang, Jakarta Timur, Rabu (23/9/2014).

Himawan menuturkan, rusun-rusun "uzur" terdapat di dua lokasi, yakni Kemayoran dan Cengkareng. Rusun-rusun ini perlu perbaikan secara berkala.

Untuk mewujudkan peremajaan ini, Perum Perumnas memerlukan dana tambahan. Karena sejak 1995, pengembang BUMN ini sudah tidak lagi mendapatkan alokasi perbaikan dari pemerintah. Satu-satunya jalan adalah dengan menaikkan tarif rusun.

"Di beberapa lokasi, tarifnya perlu diperbaiki. Banyak yang masih di bawah Rp 150 ribuan," kata Himawan.

Namun kebijakan ini menuai protes dari penghuni yang berimbas pada tunggakan pembayaran sewa unit. Sehingga Perumnas pun kembali ke tarif awal. Untuk penunggak sewa, Perumnas masih mentoleransinya sambil memperbaiki rusun-rusun yang sudah rusak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau