Pun, demikian dengan salah satu rumah di Seoul, Korea Selatan, ini. Pemiliknya menamakan rumah itu sebagai "House of Respect and Happiness" atau "Rumah Perhatian dan Kebahagiaan."
Nama House of Respect and Happiness didasari oleh keinginan pemilik rumah untuk mengenang masa-masa selama mereka menikah. Pemilik rumah itu baru saja menikah selama setahun, tetapi hubungan mereka sangat kuat dan mesra.
Konsep dari rumah ini adalah menyesuaikan konteks dan program sesuai dengan nama yang diinginkan pemiliknya. Rumah ini dibangun di atas lahan di Hanghyun-ri, Gapyeong, Gyungki-do.
Gapyeong merupakan sebuah tempat yang terkenal dengan alam piknik dan pelatihan-pelatihan. Tempat ini juga dikelilingi bukit Hyun-ri di sisi kiri setiap jalannya.
Pasangan pemilik rumah tersebut menginginkan rumah kecil dan nyaman. Bahkan, mereka ingin perpustakaan yang dapat mengedukasi dan berdiskusi dengan banyak orang, serta mendukung kinerja mereka.
Studio GAON fokus pada hubungan antara keluarga dan alam sekitarnya. Tak heran, House of Respect and Happiness ini memiliki pemandangan alam menakjubkan. Kombinasi antara gunung, sungai, pepohonan, dan bukit menjadi bukti dari itu semua.
Studio desain tersebut menempatkan dua bangunan tanpa hirarki dalam arah yang sedikit berbeda untuk membuat celah dan mengatur pintu masuk untuk masing-masing halaman di antara mereka. Sejak perpustakaan menggunakan mezzanine atau loteng tengah, bangunan tersebut menjadi lebih tinggi dari rumah itu sendiri.
Beranjak keluar perpustakaan akan ada ruang tamu dengan sebuah rooftop untuk menonton film dalam udara terbuka atau menggelar pertemuan. Selain untuk menonton film, rooftop itu berguna untuk melihat desa di sisi utara rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.