Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paramount Bangun Universitas Matana di Gading Serpong

Kompas.com - 08/09/2014, 19:33 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Paramount Enterprise International, melalui Yayasan Dharma Paramitra, mendirikan Universitas Matana. Pengembang di kawasan Gading Serpong, Tangerang, itu menyiapkan investasi Rp 100 miliar untuk pendirian perguruan tinggi tersebut.

Presiden Direktur Paramount Enterprise International yang juga Ketua Yayasan Dharma Paramitra, Ervan Adi Nugroho, mengatakan bahwa pemberlakukan pasar bebas Asean atau Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada tahun depan membuat persaingan sumber daya manusia semakin ketat. Di sisi lain, kebutuhan terhadap sumber daya manusia berkualitas juga semakin besar.

"Sebagai korporasi kami merasa ikut bertanggungjawab untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dengan mendirikan Universitas Matana. Saat ini SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk pendirian universitas tersebut sudah keluar dan sudah kami terima,” kata Ervan di Jakarta, Senin (8/9/2014).

Menurut dia, kehadiran Universitas Matana semakin menambah potensi bagi wilayah Gading Serpong. Sebelumnya, di daerah ini terdapat Universitas Multimedia Nusantara dan Surya Universitas. Ervan mengatakan, Paramount juga akan menyalurkan mahasiswa dengan kemampuan terbaiknya untuk mengisi kebutuhan sumber daya di perusahaan properti tersebut.

Sementara itu, Rektor Universitas Matana, Johannes Pradjitno, menjelaskan bahwa universitas ini akan mengembangkan 10 program studi, diantaranya manajamen bisnis, desain komunikasi visual, perhotelan, arsitektur, dan multimedia. Selain mengedepankan ilmu pengetahuan dan teknologi, menurut Johannes, pihaknya juga akan memadukan pendidikan norma dan enterpreneurship di Universitas Matana.

"Selain akademik, kami juga kedepankan jiwa enterpreneur sejak semester pertama agar mahasiswa punya daya saing global," katanya. 

Lewat materi pendidikan bertaraf internasional dan kerjasama dengan pusat pendidikan internasional seperti Korea Selatan, Johannes mengharapkan perguruan tinggi tersebut dapat menjadi salah satu pusat pendidikan pilihan di Indonesia. Dengan begitu, pelajar Indonesa tidak perlu menempuh pendidikan di negeri tetangga seperti Singapura, Malaysia, atau Australia.

Selain Universitas Matana, Ervan mengatakan, ke depan Paramount juga akan mengembangkan sekitar lima fasilitas pendidikan lain secara terpadu di atas lahan sekitar 100 hektare yang sedang dipersiapkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau