Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata, Dubai Butuh 30.000 Rumah Tambahan

Kompas.com - 26/08/2014, 15:19 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Meski agresif membangun gedung-gedung pencakar langit ikonik, beberapa di antaranya diperuntukan sebagai hunian vertikal, namun Dubai masih memerlukan 30.000 unit rumah hingga 2018 mendatang.

Jumlah hunian ini dibutuhkan untuk menjaga pasar properti di kota terbesar kedua Uni Emirat Arab tersebut, tetap sehat, menarik dan stabil, terutama untuk pasar sewa. Pasalnya, pasar Dubai tengah mengalami tren keterbatasan pasokan dan kendala keterjangkauan dalam jangka panjang.

Phidar Advisory, konsultan properti lokal, mengungkapkan hasil penelitiannya, bahwa harga penjualan perumahan sewa masih tinggi dan cenderung meningkat selama kuartal kedua tahun ini. Namun sayangnya, hal itu tidak disertai kinerja pertumbuhan yang melambat secara dramatis baik pertumbuhan harga jual maupun harga sewa.

Berdasarkan data transaksi enam minggu pertama kuartal III, harga nominal untuk rumah keluarga tunggal turun empat persen dan apartemen merosot 0,6 persen.

"Hal ini telah menyebabkan kompresi sehingga Dubai membutuhkan sebanyak 30.000 unit tambahan hingga 2018 untuk menjaga stabilitas sewa. Separuh di antaranya dapat diambil dari proyek-proyek mangkrak tahun 2009," tulis Phidar.

Laporan tersebut juga menyatakan peluang pengembangan perumahan masih cukup besar di Dubai. Tetapi, pasar akan lebih menguntungkan secara eksponensial bagi pengembang spesialis perumahan. Terlebih perumahan yang dikembangkan, menyasar kelas menengah yang dapat menjadi kuat sektor properti.

Dalam jangka pendek, tambah Phidar, sektor properti Dubai kemungkinan akan memperlihatkan volatilitas yang dapat menyebabkan koreksi harga, setelah periode dua tahun mengalami ledakan modal investasi.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau