Jambi City Center merupakan hasil kolaborasi strategis antara pemerintah kota Jambi dan Blacksteel Group di atas lahan seluas 9.000 meter persegi. Proyek ini meliputi pusat belanja sewa dengan luas bangunan 35.000 meter persegi dan hotel dengan klasifikasi bintang empat dengan 120 kamar.
"Kami serius menggarap kota-kota lapis kedua khususnya di kawasan Indonesia timur dan barat yang belum berkembang namun punya potensi bagus. Seperti Jambi yang kurang diminati investor tapi punya masyarakatnya punya daya beli tinggi, khususnya kelas menengah," tutur Direktur Pengembangan Bisnis Blacksteel Group, Elsye Tanihaha, kepada Kompas.com, Jumat (22/8/2014).
Terlebih, lanjut Elsye, di kota Jambi belum ada satu pun pusat belanja sewa representatif, sementara kebutuhan demikian tinggi. "Masyarakat Jambi selama ini cukup puas dengan gerai-gerai atau toko kelontong yang ada. Kalau pun mau berbelanja di tempat yang lebih representatif, harus ke luar kota atau ke Jakarta," imbuh dia.
Untuk membangun Jambi City Center yang akan dimulai konstruksinya pada November 2014, Blacksteel Group mengalokasikan dana sekitar Rp 350 miliar. Rencananya, Jambi City Center beroperasi dan dibuka untuk umum pada pertengahan 2016 .
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.