Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk, Nanda Widya, kehadiran Mal Metropolitan Cileungsi ini merupakan pemenuhan kebutuhan ruang komersial di kawasan perumahan dan area sekitarnya yang mencakup Kecamatan Cileungsi, Gunung Putri, Limus Nunggal, Narogong, dan catchment area lainnya hingga perbatasan Kabupaten Bekasi.
"Segmen pasar yang kami bidik adalah kelas menengah-menengah. Karena itu peritel yang mengisinya pun disesuaikan dengan kebutuhan pasar," ujar Nanda.
Hingga prosesi ground breaking terdapat 130 peritel yang telah berkomitmen untuk mengisi ruang Mal Metropolitan Cileungsi. Di antaranya adalah Toko Buku Gramedia, sinema XXI, Matahari Department Store, The Body Shop, Pojok Busana, J.co, dan Electronic City.
Metland mematok tarif sekitar Rp 130.000-Rp 350.000 per meter persegi untuk harga sewa dan biaya perawatan (service charge) Rp 88.000 per meter persegi.
Untuk merealisasikan pembangunan pusat belanja ini, Metland menganggarkan dana investasi senilai Rp 200 miliar.
Mal Metropolitan Cileungsi merupakan portofolio keempat perusahaan ini, setelah Mal Metropolitan Bekasi, Grand Metropolitan Bekasi, dan Plaza Tambun Bekasi.
Nanda memastikan, Metland juga akan membangun properti serupa di Metland Puri, dan West City, Jakarta Barat.