"Eco High Tech Island" ini memiliki luas area 15 kilometer persegi. Sejak diluncurkan, proyek ini tekah mendapat minat investor dari seluruh dunia. Dekitar 15 persen dari total area telah terjual, dan akan terus bertambah seiring progres pembangunan di lapangan.
Menurut Presiden Singapura, Tony Tan Keng Yam, separuh dari luas pulau ini akan dikembangkan sejumlah fasilitas dan fitur properti utama dan penunjang, dan separuh sisanya dialokasikan untuk cagar alam dan area terbuka hijau.
Di "Eco High Tech Island" ini juga akan diterapkan sistem transportasi generasi berikutnya, yang akan memastikan perjalanan yang mulus bagi pejalan kaki dan pengendara. Proyek yang dipelopori oleh perusahaan Singapura Yanlord dan Sembcorp serta pemerintah Nanjing, bakal menjadi model bagi pembangunan berkelanjutan.
Chairman Yanlord, Zhong Sheng Jian, mengatakan, pembangunan telah berlangsung lancar selama dua tahun terakhir. Ini dimungkinkan lantaran "Eco High Tech Island" telah mendapatkan dukungan dari warga yang mendiami pulau ini.
"Mereka melihat
kami telah mengubah pulau rawa dan terbelakang menjadi ramah lingkungan, indah, modern dan maju," ujar Jian.