Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinding Beton Lebih Kokoh? Tunggu Dulu...

Kompas.com - 09/08/2014, 15:29 WIB
Tabita Diela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -Gipsum, sebagai material non struktural, sebenarnya punya lebih banyak keunggulan dibandingkan batu bata. Sayangnya, hal ini belum banyak disadari oleh masyarakat Indonesia yang masih beranggapan bahwa penggunaan beton identik dengan gengsi. Lantas, apa saja keunggulan papan gipsum sebagai partisi?
 
Technical Manager USG Boral, Indra Budi Wibowo memaparkan, papan gipsum aman bagi kesehatan, kuat, aman dalam keadaan darurat karena bencana atau kebakaran, dan sederhana pengaplikasiannya. Indra juga mengungkapkan bahwa ada pula jenis papan gipsum yang tahan air, memiliki akustik baik, dan sama sekali tidak mengandung volatile organic compound (VOC).
 
Aman bagi kesehatan
 
Keunggulan papan gipsum yang pertama adalah keamanannya bagi kesehatan. Papan gipsum yang diproduksi oleh perusahaan ternama umumnya sudah bersertifikat internasional. Papan produksi USG Boral, misalnya,  tidak mengandung asbestos, atau senyawa kimia yang dapat menyebabkan kanker.

Selain itu, kandungan VOC-nya jauh di bawah ambang aman. Bahkan, Fiberock Aqua-Tough yang ditawarkan perusahaan tersebut juga mengklaim zero TVOC.

 
Lebih cocok untuk negara tropis
 
Keunggulan lain partisi ini juga ada pada kemampuannya menghemat energi secara tidak langsung. Di negara tropis yang hangat, penduduknya terbiasa dengan penggunaan AC. Papan gipsum relatif lebih cepat beraklimatisasi dan membuat ruangan lebih cepat dingin. 
 
Aman saat bencana
 
Partisi gipsum memang seolah lebih ringan ketimbang dinding beton. Namun, keringanan papan tersebut justru menjadi kunci keamanan gipsum dibandingkan dinding beton ketika terjadi bencana. Bahkan, menurut Indra, tes yang dilakukan dalam laboratorium pun menyatakan bahwa kekuatan partisi gipsum bisa bertahan hingga lebih dari 9 skala Richter.
 
"(Gipsum) lebih tahan gempa, jika dibandingkan dengan dinding bata. Pada saat gempa, justru yang ambruk itu dinding beton. Dengan dinding gipsum, masih ada celah untuk bergerak. Dinding gipsum lebih fleksibel mengikuti gerakan. Fleksibel, tidak masif, ketika ada getaran dia akan mengikuti," ujar Indra.
 
Sementara itu, ketika terjadi kebakaran, beberapa jenis papan gipsum pun mampu menahan api hingga berjam-jam. Hal ini terjadi karena gipsum merupakan materi non-combustible. Jenis papan gipsum Fiberock Aqua-Tough bahkan mampu menahan api hingga tiga jam. Kemampuan ini akan memberikan kesempatan evakuasi yang lebih lama, dan lebih banyak nyawa bisa diselamatkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Berita
Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau