Sejumlah kota di Tiongkok daratan masih terus akan diuji dalam beberapa bulan ke depan meskipun pemerintah telah melonggarkan batasan pembelian hunian di 26 kota dalam beberapa pekan terakhir.
Pasalnya, menurut Kepala Peneliti Shanghai E&H Corporation, Chen Xiaotian, untuk kembali pulih butuh waktu lama dan kondisi yang baik.
"Meskipun sejauh ini 26 kota dilaporkan menerapkan kebijakan relaksasi tambahan, namun hanya beberapa kota saja yang termasuk Hohhot di Mongolia dan Jinan di Shandong, yang merespons positif. Yang terjadi sekarang hanya akan menumbuhkan daftar penitip hunian karena kepercayaan pasar belum sepenuhnya pulih," ujar Xiaotian, Selasa (29/7/2014).
Survei yang dilakukan Centaline China di 23 kota menemukan bahwa harga rerata hunian Juni lalu melorot 6,3 persen. Lembaga konsultan properti ini memperkirakan diperlukan lebih besar lagi potongan harga untuk merangsang penjualan. Potongan harga yang diusulkan sebesar 15,3 persen.
Potongan harga, lanjut Centaline, merupakan pilihan terbaik ketimbang harus menunggu pulihnya kepercayaan pasar.
Para analis lainnya juga berpendapat, calon konsumen tidak mungkin untuk memasuki pasar sekarang, jika harga hunian masih dipertahankan. Kendati Bank Rakyat China telah menyalurkan kredit pemilikan rumah dengan skema lebih mudah, murah, dan cepat, namun tak serta-merta memicu pasar kembali bergairah.
Untuk diketahui, kredit yang disalurkan Bank Rakyat China semester ini mencapai 938,9 miliar yuan atau setara Rp 1.759 triliun atau 23,9 miliar yuan (Rp 44,7 triliun) lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu.