Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Dianggap Tidak Inovatif

Kompas.com - 18/07/2014, 15:16 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Indonesia hanya menempati posisi 87 di antara 143 negara di dunia dalam peringkat tahunan Global Innovation Index (GII) 2014 yang diterbitkan oleh Cornell University, INSEAD dan World Intellectual Property Organization.

Negara ini hanya mendapat nilai 31,81. Jauh di bawah Singapura sebagai sesama negara Asia Tenggara yang menempati peringkat ke-7 dunia dengan skor 59,24.

Indonesia juga kalah unggul ketimbang Malaysia yang berada di tempat ke 33, Thailand 48, dan Vietnam 71. Negara kita tercinta ini hanya unggul dari Brunei Darussalam di peringkat 88, dan Filipina di posisi 100. Masing-masing mendapat nilai hanya 31,67 dan 29,87.

Dalam pemeringkatan tahun ini yang merupakan kali ke-7, survei GII didasarkan pada tema besar "Faktor Manusia dalam Inovasi" dengan tujuan dapat menangkap aspek multidimensi inovasi yang diterapkan di negara maju dan berkembang. GII meyakini, inovasi sangat berperan dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan.

Inovasi juga membantu para pembuat kebijakan dan pemimpin bisnis bergerak lebih progresif dengan konsentrasi pada hasil yang lebih baik.

Lebih jauh, survei GII juga mengeksplorasi peran individu dan kerjasamanya dengan tim di balik proses inovasi.

GII membagi beberapa indikator yang mampu dipenuhi 143 negara yang disurvei, seperti infrastruktur inovasi, termasuk teknologi informasi dan komunikasi; kecanggihan bisnis seperti pekerja terdidik dan terlatih, inovasi dalam menciptakan relasi, dan penyerapan pengetahuan, serta inovasi menghasilkan sesuatu seperti barang kreatif, jasa dan kreativitas melalui media maya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau