Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbukti, Estetika Jembatan Tak Bisa Berdiri Sendiri!

Kompas.com - 14/07/2014, 16:15 WIB

Latief

Penulis

Lihat Foto

3XN telah merancang jembatan pejalan kaki dan pengendara sepeda yang terhubung ke pusat budaya kota. (www.designboom.com)

Para arsitek menyatukan kedua struktur sehingga, baik bangunan dan jembatan, berbagi ekspresi putih dan cahaya yang sesuai dengan rumah-rumah kayu di kawasan itu, serta jalan-jalan sempit di sepanjang areal tersebut.

Para arsiteknya menyatukan kedua struktur sehingga, baik bangunan dan jembatan, berbagi ekspresi putih dan cahaya yang sesuai dengan rumah-rumah kayu di kawasan itu, serta jalan-jalan sempit di sepanjang areal tersebut.

Studio arsitektur tersebut meyakinkan, bahwa estetika jembatan tidak bisa berdiri sendiri, tapi benar-benar terikat pada lingkungan sekitarnya.

Sumber Designboom.com

KOMPAS.com - Sebagai bagian dari masterplan untuk Mandal, kota paling selatan di Nowergia, studio arsitektur 3XN telah merancang jembatan pejalan kaki dan pengendara sepeda yang terhubung ke pusat budaya kota. Studio arsitektur tersebut meyakinkan, bahwa estetika jembatan tidak bisa berdiri sendiri, tapi benar-benar terikat pada lingkungan sekitarnya.

www.designboom.com Para arsitek menyatukan kedua struktur sehingga, baik bangunan dan jembatan, berbagi ekspresi putih dan cahaya yang sesuai dengan rumah-rumah kayu di kawasan itu, serta jalan-jalan sempit di sepanjang areal tersebut.

Studi 3XN melibatkan semua bentukan di sekitar jembatan. Para arsiteknya menyatukan kedua struktur sehingga, baik bangunan dan jembatan, berbagi ekspresi putih dan cahaya yang sesuai dengan rumah-rumah kayu di kawasan itu, serta jalan-jalan sempit di sepanjang areal tersebut.

www.designboom.com Para arsiteknya menyatukan kedua struktur sehingga, baik bangunan dan jembatan, berbagi ekspresi putih dan cahaya yang sesuai dengan rumah-rumah kayu di kawasan itu, serta jalan-jalan sempit di sepanjang areal tersebut.

Bentuk garis melengkung memberikan dua ruang atau semacam balkon, yang mengundang setiap pengguna jalan untuk berhenti sejenak dan rileks. Bisa dibayangkan, bahwa jembatan ini akan menjadi titik pertemuan sosial yang nyaman.

www.designboom.com Studio arsitektur tersebut meyakinkan, bahwa estetika jembatan tidak bisa berdiri sendiri, tapi benar-benar terikat pada lingkungan sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.