Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ITS dan Brawijaya Juarai Kompetisi "Arsitektur Rimpang"

Kompas.com - 12/07/2014, 11:58 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Kompetisi arsitektur khusus mahasiswa yang diselenggarakan Universitas Pelita Harapan (UPH), dan Aboday Architects kembali digelar. Tahun ini merupakan pelaksanaan kompetisi kali kedua dengan tema besar "Arsitektur Rimpang".

Tema tersebut menyorot arsitektur yang tumbuh dan berkembang bersama dengan kondisi eksisting lingkungan sekitar. Menurut Principal Aboday Architects, Ary Indra, "Arsitektur Rimpang" memang tema cukup sulit. Namun, kesulitan itu ternyata mampu diterjemahkan menjadi karya-karya arsitektur yang lebih kreatif.

"Sangat menggembirakan melihat lima finalis yang terpilih menyajikan hal berbeda dan masing-masing datang dengan riset mendalam untuk hasil karyanya," ujar Indra dalam keterangan tertulis, Jumat (11/7/2014).

Judul karya yang diangkat pun tak kalah beragam, mulai dari desain "Pasar Loak" di sebuah jalan di Jakarta hingga "Industri Terasi" di Tuban. Masing-masing tema tersebut datang dengan kekuatan cerita tersendiri.

Sebanyak 35 peserta kalangan mahasiswa arsitektur dari seluruh Indonesia melakukan presentasi akhir untuk menentukan dua pemenang utama pada 7 Juli 2014 lalu. Mereka memamerkan karyanya di hadapan empat Juri mewakili bidangnya masing-masing yaitu, Andra Matin (arsitek/praktisi), Ary Indra (Arsitek/praktisi), Agung Dwie (Arsitek/Akademisi dari Unversitas Diponegoro) dan David Hutama (Arsitek/Akademisi dari Universitas Pelita Harapan).

Ada lima finalis dengan karya terbaik terpilih sebagai pemenangnya, yaitu Firdiansyah Fathoni dari Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya, dengan tema "Kampung Kue Surabaya" dan Reni Dwi Rahayu dari Universitas Brawijaya, Malang, dengan tema "Smell Ended Village".
Keduanya memenuhi aspek komprehensif bertema "Arsitektur Rimpang" dan mampu mengembalikan hakekat sayembara pada pencarian solusi yang tepat guna dan memungkinkan untuk diterapkan.

Firdiansyah dan Reni berhak mendapat hadiah Travel Grant ke Tokyo selama 1 pekan yang akan dilaksanakan pada Oktober 2014 mendatang. Adapun finalis lainnya adalah Hikmatyar Abdul Azis dari Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Evelyn Witono Putri dari Universitas Tarumanegara, Jakarta, dan Angga Dwi Susilohadi dari Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau