Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/07/2014, 15:42 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — "Pekerjaan rumah (PR) besar menanti Presiden Jokowi. Terobosan dan program kerjanya sangat ditunggu untuk membenahi dan menyelesaikan silang sengkarut sektor perumahan."

Hal tersebut dikemukakan pengamat properti dari Indonesia Property Watch (IPW), Ali Tranghanda, kepada Kompas.com, Rabu (9/7/2014).

Menurut Ali, Jokowi mempunyai kans besar untuk membawa sektor perumahan keluar dari belenggu masalah. Adapun masalah itu mulai dari mengatasi backlog 15 juta unit rumah, ketersediaan bank tanah dengan harga murah, pembangunan rumah susun dan subsidi untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), hingga regulasi untuk kepemilikan asing.

"Jokowi punya asisten dan pendamping yang mumpuni di sektor perumahan. Mereka adalah SDM profesional yang mengerti seluk-beluk masalah perumahan. Mereka siap membantu Jokowi untuk melakukan perubahan dan menciptakan cetak biru sektor perumahan," urai Ali.

Ali menambahkan, gagasan membangun kampung deret dalam skala lokal untuk memenuhi kebutuhan hunian warga DKI Jakarta bisa diangkat dan diimplementasikan dalam skala lebih luas. 

"Kampung deret itu kan sama dengan bank tanah dalam skala kecil. Jadi program tersebut harus ditingkatkan, dan berpeluang mengatasi kekurangan hunian untuk MBR," jelas Ali.

Sementara itu, Direktur Pakuwon Group, Minarto Basuki, mengatakan, pekerjaan besar lainnya yang harus segera dibenahi Jokowi adalah masalah birokrasi perizinan, perolehan, dan pembebasan lahan.

"Kalau semua dilakukan secara efektif dan efisien, maka akan menekan admin cost seminimal mungkin. Dengan demikian, Indonesia menjadi berdaya saing tinggi. Bila perlu, pengurusan perizinan dilakukan secara online, sama seperti e-SPT," ujar Minarto.

Pasangan Jokowi-JK untuk sementara mengungguli Prabowo-Hatta dalam hasil hitung cepat Kompas. Hasil ini disambut antusias dan membawa harapan menuju perubahan ke arah yang lebih baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Berita
Wisma Atlet Kemayoran Disulap Mirip Rusun Pasar Rumput, Renovasi Kelar Maret 2025

Wisma Atlet Kemayoran Disulap Mirip Rusun Pasar Rumput, Renovasi Kelar Maret 2025

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau