Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Gembira, Lemari Pendingin dari Tanah Liat!

Kompas.com - 09/07/2014, 02:02 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Kehadiran lemari es banyak membantu rumah-rumah tangga modern di seluruh dunia. Sayangnya, lemari es masih menjadi barang mewah dan cukup mahal untuk sebagian besar masyarakat di negara berkembang. Inilah yang melatarbelakangi seorang penemu dan entrepreneur asal India, Mansukh Prajapati, untuk mengembangkan barang-barang keperluan rumah tangga dari tanah liat.

Salah satu barang hasil temuan Prajapati adalah "Mitticool", lemari penyimpanan makanan yang dibuat dari tanah liat. Lemari ini tidak memerlukan aliran listrik, namun mampu mempertahankan kondisi makanan selama dua hingga tigga hari. Susu segar pun lebih awet jika disimpan dalam lemari ini.

Prajapati memproduksi "Mitticool" dan barang-barang karyanya yang lain di Gujarat. Di tempat ini pula, dia mendapat bahan bakunya.

Sekilas, "Mitticool" memang tampak seperti lemari es berukuran kecil, lengkap dengan pintu tembus pandang di depannya. Namun, cara kerja "Mitticool" jauh berbeda. Penggunanya perlu memasukkan air di tangki yang ada di bagian atas lemari ini. Seiring waktu, air akan menetes melalui materialnya. Dengan cara ini, bagian dalam "Mitticool" bisa lebih dingin hingga delapan derajat Celcius dari temperatur ruangan.

"Lemari ini tidak berakibat buruk bagi kesehatan kita. Benar-benar ramah lingkungan. Dan tidak perlu dirawat seperti lemari es lainnya," ujar Prajapati.

Selain sederhana dan tidak memerlukan perawatan, hasil karya Prajapati ini pun relatif murah, yaitu sekitar 50 Dollar AS (Rp 587.655).

Sayangnya, setiap unit "Mitticool" memerlukan waktu pembuatan mencapai 10 hari. Selain itu, lemari mungil ini pun cukup berat. Butuh dua orang dewasa untuk membawanya.

Di tengah kelebihan dan kekurangan "Mitticool", Prajapati sebenarnya sudah mencetak prestasi tersendiri. Selain menawarkan solusi alternatif bagi penduduk India, dia juga sudah menyebarkan mesin ini ke Kenya, hingga Uni Emirat Arab.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Berita
Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau