CityHome, Solusi Apartemen Sempit

KOMPAS.com - Luas hunian yang semakin kecil membuat para peneliti tergerak untuk meningkatkan kesejahteraan penghuni rumah tanpa mengorbankan banyak ruang. Para peneliti dari MIT pun mengerjakan hal serupa.

Mereka yang tergabung dalam grup Changing Places berusaha mencari strategi baru dalam bidang arsitektur, otomotif, dan kecerdasan jaringan sebagai respon dari kompleksitas kehidupan. Salah satu hasilnya adalah CityHome.

MIT Media Lab CityHome pun bisa mengeluarkan meja dapur.

CityHome pada dasarnya adalah boks atau kotak elektronik yang bisa menyimpan tempat tidur, meja makan, meja kerja, dapur, menjadi lemari, bahkan menyediakan ruang ekstra untuk kamar mandi di apartemen studio. Hanya dengan menggerakkan tangan, menyentuh, atau berbicara, penghuni apartemen bisa membuat kotak tersebut bereaksi sesuai kebutuhan.

"CityHome bisa bekerja dengan baik dalam 30 sampai 40 kota inovasi tempat para anak muda ditawarkan harga hunian di luar harga pasar," ujar kepala peneliti Kent Larson. "Pada level 1.000 Dollar AS per kaki persegi di Boston, biaya ekstra dari teknologi tidak ada artinya dibandingkan dengan ruang yang bisa dihemat dalam sebuah apartemen berperabot."

Dengan kata lain, CityHome bisa jadi jawaban bagi penghuni rumah atau apartemen sangat mungil. Mereka bisa memiliki sedikit ruang lebih, tanpa mengeluarkan banyak uang.

MIT Media Lab CityHome juga bisa digeser untuk memberikan ruang lebih banyak di kamar mandi atau di bagian lain dalam apartemen studio. Apartemen seluas 18,5m2 sekalipun bisa terasa lebih luas.

Menurut Larson, CityHome sudah bukan lagi sekadar konsep, namun produk yang bisa dibuat. Larson ingin merilis produk tersebut lewat perusahaan perintis atau sponsol komersial.

Simak cara kerja "kotak ajaib" tersebut berikut ini.