KOMPAS.com - Di tengah keterbatasan lahan, orang di
Korea pun semakin bernegosiasi dengan rumah berukuran mungil. Seperti di kawasan Jongro, Seoul, para arsitek AnLstudio telah menyusun desain kompak 'Rumah Mondang' atau jika diterjemahkan artinya "sesak dan bermimpi".
Struktur rumah mungil tersebut terdiri dari tiga tingkat dan atap dek yang dibatasi oleh lebar 5,5 meter dan panjang 6 meter. Dapur dan perpustakaan dibangun secara spasial yang dihubungkan oleh sebuah lubang kecil antara dua lantai. Ini memungkinkan untuk terjadinya pertukaran cahaya, udara, dan sebagainya.
www.designboom.com Dapur dan perpustakaan dibangun secara spasial yang dihubungkan oleh sebuah lubang kecil antara dua lantai. Ini memungkinkan untuk terjadinya pertukaran cahaya, udara, dan sebagainya.
Dalam rangka memaksimalkan luas raungan, atap rumah mungil ini dapat diakses dan sekaligus berfungsi sebagai teras
outdoor. Hal ini sangat memberikan pemandangan ke lingkungan sekitar kota.
Selain itu, kediaman ini juga berisi jendela yang dibuat tidak teratur dan langit-langit yang menonjol. Bentuk tidak teratur dari volume bangunan keseluruhan ini mengingatkan pegunungan berbatu di luar kota. Terakhir, sebagai penghubung, AnLstudio menghadirkan tangga spiral untuk sirkulasi vertikal ke ruangan atas.
www.designboom.com Struktur rumah mungil tersebut terdiri dari tiga tingkat dan atap dek yang dibatasi oleh lebar 5,5 meter dan panjang 6 meter. Dapur dan perpustakaan dibangun secara spasial yang dihubungkan oleh sebuah lubang kecil antara dua lantai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.