Sang desainer bahkan menyebut caranya mengubah interior dengan sebutan baru, "rentovating", perpaduan antara "rent" (sewa) dan "renovating" (renovasi).
"Saya menyebutnya dengan rentovating, artinya menciptakan solusi desain non-permanen yang membuat hunian sewa pad dengan cara hidup Anda," ujar Schuneman.
Schuneman kemudian memberikan lima bukti, hasil kerjanya selama ini "mendandani" apartemen di seluruh Amerika Serikat. Sang desainer berhasil menggunakan solusi-solusi sederhana, temporer, namun tampak istimewa. Berikut ini contohnya.
Pertama, Schuneman mempercantik sebuah apartemen yang memiliki perapian tua. Perapian ini sudah tidak lagi bisa digunakan. Namun, alih-alih membobok perapian tersebut, Schuneman mengecatnya dengan warna putih bersih, serta menambahkan kertas dinding temporer di belakangnya. Kemudian, Schuneman mengisi lubang perapian dengan buku-buku. Perapian menjadi "rak buku" istimewa.
Kedua, Schuneman mengubah tampilan apartemen berkonsep ruang terbuka dengan cara memasukkan lampu gantung istimewa di tengah-tengahnya. Dia bahkan membuat sendiri lampu tersebut dari rangka matras dan lampu hias.
"Pencahayaan merupakan bagian integral dalam desain, dan bisa menjadi cara yang luar biasa untuk menegaskan ruang makan," ujar sang desainer.
Ketiga, Schuneman melapisi jendela dengan beberapa bahan untuk membuat jendela tersebut dan seluruh ruangan tampak mewah. Menurutnya, banyak penyewa rumah yang enggan melakukan hal ini. Padahal, membuat sendiri penutup jendela juga tidak terlalu mahal.
Keempat, Anda bisa memasukkan berbagai warna dan corak lewat dekorasi temporer. Sebagai contoh, Anda bisa menempatkan headboard penuh warna di kamar tidur. Selain itu, Anda juga bisa menempatkan stiker khusus keramik di kamar mandi.