Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Investor Asing, Contohlah Malaysia dan Thailand....

Kompas.com - 05/07/2014, 11:15 WIB
Tabita Diela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Salah satu kandidat calon presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi, berencana untuk memungkinkan investasi asing pada produk properti apartemen. Secara umum, hal ini membuka kesempatan bagi warga asing untuk memiliki properti di Indonesia. Di sisi lain, hal itu juga menuai kekhawatiran, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Namun, menurut Ketua Umum Realestat Indonesia (REI), Eddy Hussy, hal tersebut sebenarnya tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Negara-negara lain di Asia Tenggara sudah membuktikan bahwa dua hal, yaitu dibukanya kesempatan bagi investor asing dan penyediaan hunian bagi MBR, bisa berjalan beriringan.

"Saya pikir itu tidak terlalu dikhawatirkan. Buktinya, di Malaysia dan Thailand tidak mahal sekali (harga rumah). Kalau di Singapura, negaranya kecil, segalanya juga mahal di sana," ujar Eddy kepada Kompas.com di Jakarta, Jumat (4/5/2014).

Eddy mengungkapkan, Malaysia dan Thailand mampu mengatasi kebutuhan rumah rakyatnya. Indonesia pun punya potensi yang sama. Hanya, pemerintah perlu membangun regulasi yang mampu melindungi kebutuhan rakyatnya.

"Mereka (Malaysia dan Thailand) juga bisa mengatasi rumah rakyatnya. Itu kan soal bagaimana kita membangun regulasi," kata Eddy.

Eddy lantas mengungkapkan bahwa kekhawatiran pasti ada, dan pihaknya sendiri tidak serta-merta bebas dari kekhawatiran. Namun, dia bersikeras bahwa Indonesia harus mempersiapkan diri. Pasalnya, jika hal ini tidak segera diatur, investasi dari dalam negeri bisa tertuju ke luar negeri. 

"Sebaliknya, investasi asing tidak bisa masuk ke Indonesia. Potensi pendapatan pajak yang tinggi dan masuknya devisa tidak bisa sampai ke Indonesia," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau