Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Parklet", Solusi Cerdas Membangun Ruang Publik di Pinggir Jalan!

Kompas.com - 03/07/2014, 14:40 WIB
Tabita Diela

Penulis

Sumber archinect
KOMPAS.com - Boston memang terkenal sebagai "rajanya" ruang publik. Sebelum kota-kota besar di dunia membuat ruang publik, kota tersebut sudah memiliki taman kota, Boston Common.

Namun, seolah tak mau berlarut-lrut dalam prestasi masa lalu, nama Boston kini kembali mencuat setelah kota itu mengadopsi "parklet" untuk menambahkan ruang publik bagi masyarakatnya. Parklet adalah ruang mungil di sisi jalan yang biasanya menggantikan dua atau tiga area parkir mobil.

Parklet bisa digunakan untuk duduk-duduk, menanam tanaman, atau dimanfaatkan untuk kebutuhan lain. Seperti dikutip dalam Archinect.com, ruang ini dibuat khusus agar bisa dibongkar-pasang. Parklet jugabisa disingkirkan dari jalan ketika musim salju atau ketika terjadi keadaan darurat lainnya.

Boston bukan kota pertama di Amerika Serikat yang mengadopsi parklet. Sebelumnya, hal serupa sudah dimulai di San Francisco. Sama seperti Boston, Los Angeles juga berupaya meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, khususnya yang berhubungan dengan kehidupan di jalan dengan solusi rendah biaya.

Saat ini, ada empat parklet baru yang hadir di Boston dalam rangka program besutan Boston Transportation Departmen (BTD).BTD memilih dua perusahaan, Kyle Zick Lanscape Architects dan Interboro Partners untuk mendesain dan membuat masing-masing dua "parklet". Mereka juga diminta bekerja sama atau berekanan dengan pengusaha lokal.

Sayangnya, kerjasama tersebut juga menuai kritik masyarakat. Meski pengguna jalan merasa terbantu dengan adanya "parklet", namun fasilitas tersebut terkadang secara eksklusif dimanfaatkan oleh pemilik bisnis.

"Banyak parklet eksisting. Di San Francisco dan di tempat-tempat lain, tampak seperti teras luar ruangan dari kafe atau restoran di dekatnya dan restoran ini memang umumnya merawat parklet tersebut. Kami ingin proyek kami tampak non-domestik, seperti infrastruktur jalan, untuk membuatnya jelas bahwa ini properti jalan, bukan milik bisnis di dekatnya," kata Tobias Armborst dari Interboro Partners. 

Adapun parklet buatan Interboro Partners dengan warna mencolok disebut dengan "ad-blocs". Sekilas, bentuknya mirip bata lego.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Misi Presiden Prabowo Kunker ke Timur Tengah, Cari Solusi Konflik di Gaza
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau