Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Pun Presidennya, Bisnis Properti Tetap Jalan!

Kompas.com - 03/07/2014, 14:01 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa pun presiden terpilih nanti pada 9 Juli mendatang, sektor properti diyakini tetap bergeming. Sektor properti tidak akan terpengaruh oleh konstelasi politik atau pun penyusunan kabinet.

Demikian rangkuman pendapat dari pelaku bisnis dan industri properti yang disampaikan kepada Kompas.com, Kamis (3/7/2014).

Menurut Business Development Director TelkomProperty, Agus Murdiyanto, sektor properti terkait dengan permintaan. Selama permintaan akan hunian, perkantoran, dan ruang komersial tinggi, maka siapa pun presiden yang akan memimpin Indonesia, tidak jadi masalah.

"Selain itu, properti korelasinya erat sekali dengan pasokan tanah. Jika persediaan lahan terbatas, maka harga properti akan tinggi, karena lahan tersebut diperebutkan oleh banyak pengembang. Oleh karena itu, pasar properti akan tetap booming saat Pemilu bahkan setelah presiden baru terpilih nanti," papar Agus.

TelkomProperty sendiri, tambah Agus, akan tetap mengembangkan rencana besarnya dengan merealisasikan proyek-proyek properti komersial berupa perkantoran, hotel, dan juga apartemen sewa.

"Tahun ini hingga lima tahun ke depan, kami akan membangun 19 hotel di seluruh Indonesia. Selain itu, kami juga akan mendayagunakan seluruh aset Telkom Group sebagai sumber recurring income," urai Agus.

Associate Director Research Colliers International Indonesia, Ferry Salanto, mengatakan, sektor properti Indonesia sudah terbiasa dengan "gejolak" politik. "Jadi, efeknya tidak terlalu signifikan akan mengubah wajah sektor properti. Investor pun, terutama yang melakukan investasi jangka panjang akan tetap jalan," kata Ferry.

Pemilu, lanjut dia, bukan sesuatu yang membuat sektor properti berhenti. Hasil pemilu hanya akan berdampak sesaat berupa sentimen pasar. "Itu pun bersifat temporer dan merupakan penghambat keputusan para investor melakukan ekspansi dan atau diversifikasi usaha. Sejauh ini, perhelatan Pemilu tidak mengganggu," tandas Ferry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Berita
Wisma Atlet Kemayoran Disulap Mirip Rusun Pasar Rumput, Renovasi Kelar Maret 2025

Wisma Atlet Kemayoran Disulap Mirip Rusun Pasar Rumput, Renovasi Kelar Maret 2025

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau