Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Hotel Menguat, Accor Akuisisi Meritus Surabaya

Kompas.com - 05/06/2014, 14:25 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Surabaya semakin mempertegas posisinya sebagai tujuan bisnis utama setelah Jakarta. Terbukti semakin banyak pemain hotel baik jaringan lokal maupun internasional membuka dan mengoperasikan hotel-hotel bisnis di ibu kota Jawa Timur ini. 

Terlebih, tingkat penghunian kamar (TPK) semua kelas hotel, baik ekonomi, menengah maupun kelas atas, menunjukkan tren positif di atas 60 persen. 

Fakta tersebut kemudian menstimulasi Accor Group untuk masuk kelas lebih tinggi setelah berhasil mengoperasikan tiga hotel ekonomi, dan dua hotel menengah dengan kinerja TPK rerata 80 persen. 

Menurut Vice President Sales, Marketing, Distributio, Accor Malaysia-Indonesia-Singapura, Adi Satria, secara umum, pasar Surabaya terus menunjukkan pertumbuhan positif. Indikasinya adalah kinerja TPK dan pendapatan dari ruang pertemuan serta food and beverage dengan kontribusi signifikan. 

"Kami berani masuk kelas hotel lebih tinggi yakni upsclae hotel dengan mengakuisisi hotel bintang lima di Jl Basuki Rahmat, Surabaya. Mengacu pada kinerja hotel ekonomi dan menengah, kami optimistis hotel kelas atas akan berkinerja positif," ujar Adi kepada Kompas.com, Kamis (5/6/2014).

Accor masuk pasar atas dengan mengakuisisi hotel Meritus City Center. Hotel ini kemudian ditransformasikan menjadi Pullman Hotel.

Dengan dikuisisinya hotel tersebut, Surabaya memiliki lima hotel kelas atas atau bintang lima yang seluruhnya terkonsentrasi di pusat kota. Kelima hotel tersebut adalah JW Marriott, Sheraton, Shangri-la, Majapahit, dan Pullman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau