Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangerang Mulai Dilirik Pebisnis Kondotel

Kompas.com - 05/06/2014, 12:12 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Bisnis hospitalitas khususnya kondominium hotel (kondotel) tak hanya marak di tempat-tempat wisata dan kota besar seperti Jakarta, dan Surabaya, melainkan juga sudah merambah wilayah pinggiran. 

Di Tangerang, misalnya. Saat ini sudah mulai dilirik sebagai wilayah potensial untuk dikembangkan bisnis kondotel. Kebutuhan mulai meningkat, namun pasokan sangat terbatas. Padahal Tangerang dianggap sebagai spot pengembangan bisnis kondotel ideal.

Lokasinya strategis, dekat dengan bandar udara internasional Soekarno-Hatta, dan juga tak jauh dari pusat-pusat bisnis terpadu Jakarta. Selain itu, aksesibilitasnya juga mudah dijangkau dengan pilihan moda transportasi variatif. 

Menurut Direktur Utama PT Buana Sabas Fattah, Herman Sulistiyono, salah satu pengembang yang membangun kondotel, pasar Tangerang memiliki ceruk yang luas. Mulai dari investor individu, hingga korporat. Untuk individu, terdapat banyak staf maskapai penerbangan yang beroperasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai captive market

"Mereka menjadi incaran karena jumlahnya sangat banyak, seiring pertumbuhan bisnis penerbangan. Selain itu, ceruk pasar lainnya di sekitar lingkungan Tangerang juga sangat besar, terdapat industri sebagai investor korporat dan juga investor individu," ujar Herman kepada Kompas.com, Kamis (5/6/2014).

Ha senada dikemukakan Direktur Utama PT Summarecon Agung Tbk., Johannes Mardjuki. Menurutnya, bisnis fasilitas akomodasi di Tangerang punya prospek bagus. Tingkat hunian di atas 90 persen. Hotel dengan pengelolaan profesional juga belum begitu banyak. Ini merupakan peluang besar bagi para pebisnis hotel. 

"Untuk itulah, kami juga tertarik mengembangkan hotel di kawasan Serpong dan rencana pengembangan ke depan. Selain juga membangun apartemen atau kondominium," kata Johannes.

Saat ini, tengah dikembangkan kondotel Aston Karawaci City Hotel, kondotel Swissbel-Hotel di BSD City, dan juga Golden Tulip Condotel di Cikokol Tangerang. Imbal hasil yang ditawarkan sekitar 8 persen hingga 12 persen per tahun dengan harga per unit berada pada kisaran Rp 300 juta hingga Rp 800 juta per unit. 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau