Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Lahan BSD City Tembus Rp 12 Juta Per Meter Persegi!

Kompas.com - 24/05/2014, 13:44 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

SERPONG, KOMPAS.com - BSD City di Serpong, Banten, merupakan salah satu dari lima kawasan yang diprediksi Colliers International Indonesia, akan mengalami ledakan properti dalam lima tahun lagi.

Betapa tidak, saat ini, pengembangan properti berbagai jenis berlangsung intensif. Pembangunan perumahan, pusat belanja, ruko, dan perkantoran, terjadi di setiap jengkal lahan. Tak mengherankan bila aktivitas konstruksi tersebut memicu harga lahan semakin tinggi.

Menurut Marketing Executive kantor broker properti Ray White BSD City, Erni, posisi harga lahan paling aktual tertinggi mencapai Rp 10 juta hingga Rp 12 juta per meter persegi. Lahan dengan patokan harga dua digit tersebut berada di lokasi-lokasi strategis BSD City, seperti di Jalan BSD Boulevard.

"Sementara harga lahan terendah sekitar Rp 6 juta hingga Rp 7 juta per meter persegi. Lahan dengan harga senilai ini berada di dalam lingkungan perumahan. Di Kencana Loka, kita masih bisa menemui kavling dengan patokan segitu," ujar Erni kepada Kompas.com, Sabtu (24/5/2014).

Itu pun, lanjut Erni, persediaan terbatas. Hanya beberapa unit kavling saja. Sedangkan harga tertinggi lahan di dalam lingkungan perumahan sekitar Rp 8 juta hingga Rp 9 juta per meter persegi yang berada di dalam area Puspita Loka dan sekitarnya, atau klaster-klaster lama.

Tingginya harga lahan menstimulasi harga properti yang dikembangkan di atasnya. Untuk hunian seluas 72 meter meter persegi dengan lahan 90 meter persegi, ditawarkan sekitar Rp 700 juta hingga Rp 800 juta. Sedangkan tipe di atasnya lagi yakni luas bangunan 90 meter persegi, dan tanah 100-an meter persegi mencapai Rp 1,5 miliar-Rp 2 miliar per unit.

"Meski tinggi, harga lahan dan properti di BSD City jauh lebih rendah ketimbang di Alam Sutera atau Summarecon Serpong. Demikian halnya dengan harga properti komersialnya seperti ruko. Di BSD City, ruko tiga lantai masih dibanderol Rp 2 miliar atau Rp 3 miliar per unit. Sementara Alam Sutera sudah tembus angka Rp 4 miliar per unit," papar Erni.

Lepas dari itu, tambah Erni, peminat properti di BSD City jauh lebih banyak ketimbang kawasan lainnya. Peminat ini, mengacu pada calon pembeli yang bermotif investasi. Mereka berharap kenaikan atau pertumbuhan yang lebih tinggi karena harga masih lebih kompetitif. Sementara di tempat lain, pertumbuhan akan terjadi lebih moderat karena harga sudah tinggi.

Associate Director Research Colliers International Indonesia, Ferry Salanto, mengatakan, BSD City punya kesempatan luas untuk menjadi generator pertumbuhan properti di wilayah Serpong. Pasalnya, kawasan ini dilintasi oleh jaringan infrastruktur dan transportasi terpadu.

"Jalan Tol Lingkar Luar 1, menghubungkan koridor Simatupang dan BSD City. Sementara Jalan Tol Lingkar Luar 2 akan menghubungkan BSD City dengan kawasan lainnya hingga mencapai Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng. Kami prediksikan BSD City dan kawasan lainnya yang terhubung jalur ini akan booming dalam lima tahun ke depan," pungkas Ferry.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau