SRK Boulevard dipasarkan perdana pada 2007 lalu. Tahap pertama yang sedang dikerjakan saat itu adalah SRK Avenue yang mencakup beberapa bangunan hotel, pusat belanja, dan kompleks komersial seluas 6,3 juta meter persegi. Sayangnya, karena krisis global, proyek ini tertunda pada 2010.
"Jujur, saat itu merupakan kejatuhan," ujar SRK.
Dalam menghidupkan kembali proyeknya ini, SRK tetap melibatkan tim kerja lama, termasuk tim desain yang berbasis di Los Angeles, AS, Tony Ashai dari Ashai Design Corporation.
Mereka merancang SRK Boulevard seunik film-film SRK. Contohnya saja, untuk memasuki proyek ini, harus melalui gerbang kaca yang "dikawal" beberapa gerai ritel dan kompleks hunian di kiri dan kanan jalan.
Sementara itu, di bagian tengah atau jantung SRK Boulevard terdapat menara kembar. Di dalam setiap lantai menara ini terdapat apartemen yang dilengkapi lift pribadi.
SRK optimistis akan menuai kesuksesan, mengingat pasar properti Uni Emirat Arab telah pulih dengan pertumbuhan harga properti sangat signifikan di seluruh wilayah.
Bahkan, menurut survei Indeks Harga Properti Mewah keluaran Knight Frank, Dubai memimpin secara global dengan kenaikan harga lebih dari 30 persen pada tahun lalu. Kondisi ini mendorong para pengembang menghidupkan kembali proyek-proyek mangkrak mereka.