Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Tahun Lagi, Jeddah Taklukkan Dubai

Kompas.com - 15/05/2014, 21:11 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Rivalitas dua kota jiran Jeddah (Arab Saudi) dan Dubai (Uni Emirat Arab) di sektor pembangunan pencakar langit, semakin sengit. Bukan sembarang pencakar langit yang dikembangkan, melainkan megatall dengan ketinggian di atas 600 meter.

Jeddah saat ini tengah membangun Kingdom Tower setinggi 1 kilometer (1.008 meter). Sedangkan Dubai telah lebih dulu memiliki Burj Khalifa yang mengangkasa 828 meter sekaligus menara terjangkung di jagat raya.

Namun, rekor Burj Khalifa ini tak akan bertahan lama, bila Kingdom Tower tuntas pembangunannya pada Desember 2018 mendatang.

CEO Jeddah Economic Company, Hammound Mounib, memastikan jadwal penyelesaian pembangunan Kingdom Tower tersebut saat MEED's Arabian World Construction Summit, di Dubai, Rabu (14/5/2014).

Dia telah menunjuk Saudi Binladin Group sebagai kontraktor utama dengan nilai kontrak sebesar 1,6 miliar dollar AS atau setara Rp 18,2 triliun.

"Saya berharap konstruksi fondasi selesai Agustus tahun ini. Fondasi beton Kingdom Tower merupakan yang terbesar di dunia, rakitan beton pun paling tebal ketimbang yang pernah ada yakni lima meter. Segala material yang digunakan untuk membangun menara ini adalah terbesar dan tertinggi," ujar Mounib.

Kingdom Tower akan menjadi pusat inti dari pengembangan area komersial terpadu, Kingdom City, di Jeddah utara. Tahap pertama pembangunan terdiri atas gedung seluas 1,4 juta meter persegi, mencakup Kingdom Tower, pusat belanja, mesjid berkapasitas 12.000 jemaah, apartemen, dan properti komersial lainnya.

Untuk merealisasikan seluruh kompleks pembangunan terpadu tersebut, dibutuhkan dana tak kurang dari Rp 40 triliun. Jeddah Economic Company telah menyediakan dana sekitar Rp 26,2 triliun. Mereka akan mencari sisa pendanaan melalui pinjaman perbankan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau