Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Salah... Kenali Dulu Isi Bantalnya, Baru Beli!

Kompas.com - 12/05/2014, 14:22 WIB
KOMPAS.com - Produsen bantal selalu berinovasi untuk menemukan bahan dan teknologi pembuatan bantal yang mendukung kesehatan dan kenyamanan pengguna. Tapi, sebetulnya apa saja isi di dalam bantal itu?

Ada beberapa bahan yang biasanya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan bantal. Simak berikut ini:

Kapuk dan Kapas

Kedua bahan ini merupakan pengisi bantal yang paling awal digunakan. Bahan ini cukup kuat menahan beban dan ketebalannya dapat disesuaikan.

Hanya saja, bahan ini mudah berdebu dan dapat menjadi sarang tungau yang mengakibatkan gangguan kulit dan pernafasan. Kapuk dan kapas juga dapat menyimpan kelembapan, yang lama-kelamaan memadat.

Bulu Angsa

Bahan ini masih menjadi yang termahal di antara bahan lainnya. Ada 2 jenis bulu yang menjadi pengisi, yaitu bulu bagian leher (down) yang sangat halus dan bulu bagian dada (feather) yang mengandung tulang. Semakin tinggi kandungan down-nya, semakin mahal harganya. Sebagai bahan organik, bulu angsa menghasilkan debu sehingga kain pelapis bantal harus tebal.

www.shutterstock.com Bahan lateks diperoleh dari getah karet. Bantal lateks umumnya memiliki lubang-lubang sebagai pengatur kekenyalan bantal.
Dakron

Material ini merupakan upaya menggantikan kapas dan kapuk. Terbuat dari serat plastik yang sangat halus, dakron punya keunggulan tidak bisa menyerap air. Bantal yang berkualitas bagus terbuat dari lembaran dakron yang dilipat, bukan gumpalan.

Lateks

Bahan ini diperoleh dari getah karet. Bantal lateks umumnya memiliki lubang-lubang sebagai pengatur kekenyalan bantal.

Lateks dibedakan atas lateks natural (>80 persen bahan natural) dan lateks sintetis (>80 persen bahan sintetis). Lateks natural sifatnya antibakteri dan antitungau akibat kandungan getahnya yang tinggi. Karet memiliki sifat isolator, tidak menghantarkan panas, sehingga permukaan bantal lateks tetap adem di tempat panas, dan sebaliknya.

Memory Foam

Disebut “memory” karena bahan ini membutuhkan waktu untuk ke bentuknya semula setelah mendapatkan tekanan. Sifat ini memberi rasa nyaman dan daya dukung penuh.

Memory foam terbuat dari bahan sejenis busa PU (polyurethane) yang pembuatannya melalui proses khusus. Bantal dari material ini sebaiknya digunakan di ruang berpendingin udara (AC) karena bahannya menyerap keringat.

Nah, kira-kira Anda ingin membeli bantal dengan jenis bahan apa?

(Fransisca W Prasasti) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Berita
Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel 'Stainless Steel' di Dapur

Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel "Stainless Steel" di Dapur

Tips
Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Apartemen
Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Perkantoran
186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

Berita
4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

Berita
Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com