KOMPAS.com - Idealnya, kamar tidur merupakan satu-satunya ruang yang membuat Anda terbebas dari perangkat elektronik. Dengan cara itu, Anda bisa memiliki kualitas tidur jauh lebih nyenyak dan sehat.
Namun, tak sedikit orang yang masih menggunakan telepon genggam dan berbagai gawai (gadget) canggih, seperti komputer jinjing dan tablet di kamar tidurnya. Seolah, hidup tak sedetik pun tanpa bisa ditemani gawainya.
Sedemikian pesat penemuan gawai-gawai baru berteknologi canggih tersebut rupanya memberikan pengaruh pada dunia desain, terutama desain furnitur. Desainer asal Belanda, Koen Vorst, misalnya, merupakan salah satu desainer yang mengembangkan produknya beriringan dengan kemajuan teknologi.
Vorst baru saja mengembangkan bantal khusus bagi para pengguna tablet. Bantal tersebut bernama "Coqoon Tablet Pillow".
Vorst tidak sendirian melakukan hal itu. Menurut situs resminya, Coqoon dikembangkan bersama Alwin Houthoff, Lucas Stalman, dan Ferry Bol. Mereka bersama-sama membuat produk yang bisa membuat pengguna tablet lebih nyaman dan aman.
Coqoon dikenalkan secara resmi pada publik dalam ajang Milan Design Week 2014. Dalam situsnya, Coqoon dibanderol seharga 99 Euro atau sekitar Rp1,6 juta. Bantal ini tersedia dalam enam pilihan warna.
Dibuat dari bahan kain Kvadrat dan diisi padat menggunakan bulu unggas, konsep bantal Coqoon sebenarnya sederhana. Bantal tersebut menahan layar tablet 10 inci dengan menggunakan lipatan kain di salah satu sisinya. Tablet kemudian diselipkan di antara dua pelapis. Bantal tersebut bisa menjadi pengaman sekaligus penambah kenyamanan pengguna tablet selama menggunakannya. Tertarik mencoba?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.