Rencana ambisus tersebut akan melibatkan 100 investor Asia yang datang bersamaan dengan kunjungan Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang awal Mei mendatang. Dengan demikian, konstruksi bisa mulai dilakukan akhir tahun ini.
Pekan lalu, perwakilan investor Tiongkok yang terlibat dalam megaproyek ini telah mengadakan pembicaraan dengan para pemangku kepentingan dalam pemerintahan untuk meletakkan strategi mempercepat pembangunan.
Satu di antaranya adalah Qiu Yan yang mewakili Multi-Win Holding Ltd. Ia mengatakan kawasan bisnis terpadu tersebut berpotensi menyerap 200.000 tenaga kerja.
Sementara Direktur Komunikasi Eksternal Pemerintah Kenya, Munyori Buku, mengatakan kehadiran para investor Tiongkok dengan rencana besar mereka dapat mendorong pertumbuhan ekonomi negara menuju Visi 2030.
"Proyek-proyek tersebut adalah manifestasi yang jelas dari rencana pemerintahan Jubilee untuk mengambil Visi 2030 ke tingkat berikutnya," ujar Buku.
Megaproyek ini meliputi 20 gedung pencakar langit. Lokasinya berada sekitar 30 kilometer dari Nairobi, tepatnya dekat dengan Sungai Athi, daerah Machakos. Nantinya, pengembangan kawasan ditata seperti zona ekonomi baru yang mempertemukan perusahaan-perusahaan raksasa Asia dan Afrika Timur.
Guna merealisasikan proyek ini, Sunday Nation dipilih sebagai arsiteknya. Mereka tenar sebagai perancang proyek-proyek properti komersial skala besar. Sunday Nation juga mengerti bagaimana membuat kawasan ini seglamor Dubai sehingga bisa menjadi destinasi wisata dan belanja dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.