Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Berpotensi Jadi Kota Global

Kompas.com - 15/04/2014, 11:58 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Sumber AT Kearney
KOMPAS.com - Jakarta kembali memimpin daftar kota besar di dunia dengan kemajuan paling progresif, berkat peningkatan pesat dalam berbagai sektor seperti kualitas sumber daya manusia, pengalaman budaya, dan partisipasi politik.

Menurut daftar pemeringkatan Emerging Cities Outlook AT Kearney Inc., ibukota Indonesia ini paling memungkinkan untuk menjadi kota global (global city) dalam 10 sampai 20 tahun ke depan.

AT Kearney secara konsisten melakukan survei dan penelusuran 84 kota di dunia yang dibedakan dalam peringkat kota maju (Global Cities Index/GCI), dan kota berkembang (Emerging Cities Index/ECO). Selama enam tahun terakhir, terdapat kemajuan signifikan yang dialami kota-kota Asia, termasuk Jakarta sehingga pantas menghuni GCI pada masa mendatang.

Untuk mendapatkan hasil ECO, AT Kearney mengukur potensi kota berdasarkan progres kemajuan dan akselerasi pertumbuhan dalam mengejar kinerja kota-kota yang masuk dalam peringkat lebih tinggi GCI.

Secara khusus, ECO juga meneliti kemungkinan terjadinya lonjakan posisi 35 kota di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah dalam peta posisi global masa depan. Penelitian ini berangkat dari perubahan dan percepatan pembangunan manusia, kegiatan usaha dan indikator inovasi.

AT Kearney menilai Jakarta bergerak dengan cepat di bidang peningkatan sumber daya manusia, dan juga stabilitas keamanan. Selain itu, Jakarta juga berhasil mengatasi ketimpangan pendapatan dan masalah lingkungan.

Menyusul Jakarta, di peringkat kedua dan seterusnya terdapat Manila, Addis Ababa, Sao Paulo, New Delhi, Rio de Janeiro, Bogota dan Mumbai. Yang mengejutkan adalah posisi Kuala Lumpur. Ibukota Malaysia ini justru terpuruk di posisi kesepuluh. Demikian halnya dengan Beijing, kota terbesar di Tiongkok tersebut berada di peringkat 12.

Namun begitu, secara umum di antara 84 kota dunia yang disurvei, Jakarta masih kalah jauh dibanding Singapura. Kota ini masuk dalam jajaran GCI di peringkat ke sembilan. Nyaris tidak ada saingan terdekat dalam aktivitas bisnis, kualitas sumber daya manusia atau pun pertukaran informasi.

Sementara secara kultural, Bangkok menempati posisi ke-42 sekaligus merupakan pemain terbaik di wilayah Asia Tenggara. Sementara dalam keterlibatan politik, Singapura, Bangkok, dan Jakarta bersama di peringkat 51, memimpin Kuala Lumpur (53) Ho Chi Minh City (70) dan Manila (63).


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau